Skip to main content

Skutel Tahu 2in1

Bintang kapan hari lagi sariawan, dia menolak makanan kasar. Jadilah putar otak, masak apa yang kira - kira dia mau makan dan tentu saja tidak menyakitkannya waktu makan.  Setelah buka-buka resep di sajiansedap.com, ketemulah resep untuk membuat Skutel Tahu ini. Apalagi semua bahan yang dibutuhkan ada di dapur, yasudah yuk mariii. Ini resepnya aku modifikasi sedikit :)

Skutel Tahu Kukus

SKUTEL TAHU KUKUS
Bahan:
3 buah tahu putih, haluskan
1 buah jagung manis, sisir
5 buah bakso sapi, cincang (harusnya pakai daging ayam/sapi, berhubung gak ada ya pakai ini saja)
1 1/2 sdt garam
1 sdm gula pasir
3 butir telor
300 ml santan
2 batang daun bawang, iris halus
2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu halus:
2 siung bawang putih
5 siung bawang merah
2 butir kemiri
seruas kunyit
1 sdt merica

Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum. Angkat.
2. Aduk rata tahu, jagung, bakso sapi, tumisan bumbu halus, garam dan gula.
3. Kocok lepas telor dan santan. Tuang ke dalam adonan tahu, tambahkan irisan daun bawang. Aduk rata.
4. Tuang adonan ke dalam alumunium foil. Kukus selama sekitar 45 menit dengan api kecil hingga matang.
NB: untuk 5 cup ukuran sedang.

Bintang aku suapin mau, tapi cuma berhasil masuk satu cup. Setelah itu dia udah tutup mulut. Aku makan satu cup, trus sisanya diapakan donk? Mana suami yang baru pulang dinas luar kota asyik sama oleh-oleh yang dia cemil sendiri karena memang cemilan favoritnya. Akhirnya nemu ide buat menjadikannya Skutel Tahu Goreng. Ketimbang mubazir kan mending dikreasikan. Nggak mau rugi donk udah capek buat juga. Hahaha.

Skutel Tahu Goreng

SKUTEL TAHU GORENG
Bahan:
Skutel Tahu Kukus yang sudah matang
2 butir telor, untuk pencelup
Tepung panir secukupnya
1/2 sdt Merica bubuk
Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:
1. Potong Skutel Tahu Kukus, satu cup aku potong jadi enam.
2. Kocok lepas telor dan garam.
3. Masukkan potongan Skutel Tahu Kukus ke dalam telor lalu gulingkan ke tepung panir hingga rata.
4. Goreng hingga kecokelatan.

Suka deh sama resep 2in1 kayak gini, jadi bisa dimodifikasi. Hihihi.

Published with Blogger-droid v2.0.10

Comments

Popular posts from this blog

Bintang GTM

Seminggu ini menjadi salah satu minggu yang membuatku sedih. Bagaimana tidak, Bintang yang selama ini pemakan segala mendadak GTM. Usut punya usut, dia lagi sariawan. Ini sariawan yang kedua. Setelah yang pertama sembuh, sekarang kok ya nongol lagi. Mana kejadian ini muncul ketika Bintang recovery dari batpil, di mana saat itu makannya tidak seperti biasanya. Ya iyalah, orang sakit mana gampang makannya. Sedih lihat Bintang jadi agak tirus gitu pipinya. Makannya dikit geraknya banyak, nggak bisa diam. Ngocehnya juga banyak. Sedih juga ngebayangin berapa BBnya sekarang. *sembunyikan timbangan. Selama sariawan Bintang jadi sedikit makannya. Di sariawan pertama dia masih mau makan meski harus bubur. Masih gampang juga nyuapinnya. Di sariawan yang kedua susahnya minta ampun, dia lebih sering GTM. Aneka masakan sudah aku coba, aku sengaja memasakkan aneka menu favoritnya. Tapi cuma disentuh seimprit, itupun kalau dia mood. Kesabaran semakin menipis karena khawatir kekurangan asupan...

Cerita Dari Jogja (Part 2)

Bandara Adi Sucipto: tampak depan Kali ini aku akan bercerita tentang bandara yang ada di Jogja, yaitu Adi Sucipto International Airport. Meskipun bertaraf internasional, bandara ini termasuk kecil secara luasan bangunan dan landasan. Beda jauh dengan bandara Juanda di Surabaya atau Soekarno Hatta di Jakarta. Ruangan kedatangan domestiknya nggak terlalu gede, bisa dikatakan kecil malah, "cuma" dilengkapi tiga baggage claim.  boarding room antrian masuk pesawat Untuk boarding room, berbeda dengan bandara lainnya yang bebentuk persegi panjang, di bandara ini bentuknya setengah lingkaran. Karena jumlahnya cuma satu, maka penumpang dari berbagai maskapai akan bercampur baur di sini. Boarding room ini dilengkapi 4 gate untuk naik pesawat. Cuma kemarin pas aku check in , di boarding pas s ku tertera gate 0. Berhubung ini baru pertama kali terjadi, daripada tersesat di bandara, aku bertanya ke salah satu petugas yang ada. Dari beliau, aku mendapatkan informa...

Aku dan Freezer = Pembuktian :)

Suka yang aneh - aneh. Doyan belanja. Boros. Keras kepala. Pemimpi. Itulah komentar orang - orang sekitar pas tahu aku berencana beli freezer baru karena freezer yang lama udah nggak muat buat ASIP. Sempat stress juga karena omongan tersebut. Tapi mereka kan nggak pernah berada di posisiku. Mereka nggak pernah pompa ASI kayak aku. Sempet kendur juga ketika disodori pertanyaan "emang bakal penuh?", "kalau udah nggak dipakai mau diapakan?". Hmm... Akhirnya aku tetap pada keputusanku, beli freezer baru. I don't care with all they said any longer. Modal utamaku cuma bismillah. Dan ketika freezer itu datang, apa yang terjadi? Aku menangis haru saat tahu freezer itu akhirnya penuh, bahkan nggak muat untuk ASIP yang ada setelah botol - botol yang berceceran (baca: dititipkan di mana - mana) dikumpulkan dan dipindahkan ke situ. Alhamdulillah wa syukurillah, aku berhasil membuktikan bahwa freezer ini emang worth to buy . Aku membuktikan kalau aku bisa ...