Skip to main content

Bola - Bola Nasi




Resep ini sebenarnya tidak direncanakan. Awalnya aku memasak Spaghetti buat Bintang yang lagi GTM. Anaknya mau makan, tapi pastanya aja. Jadi sausnya masih banyak. Terus kepikiran ini enaknya diapakan ya daripada mubazir? Eh ketemulah sama resepnya dapur hangus yang bahas bola - bola nasi ini. Kebeneran banget deh. Emang bener kok ya, jadi ibu tuh harus pintar putar otak. Hehe

SAUS SPAGHETTI
Bahan:
Segenggam Kacang Polong
1 buah paha ayam, cincang dagingnya (aku pakai ayam goreng :p)
1/2 buah Bawang Bombay, cincang
2 buah Tomat
1/2 sdt merica
50 gram keju
1 sdm mentega untuk menumis

Cara Membuat:
1. Rebus tomat, blender, saring. Ambil airnya.
2. Panaskan mentega, masukkan bawang bombay. Tumis hingga harum.
3. Masukkan Kacang Polong, Ayam cincang, keju, merica dan air Tomat. 
4. Tumis hingga creamy. Sisihkan.


BOLA - BOLA NASI
Bahan:
Saus Spaghetti (bisa diganti keju, jagung, ayam, dll)
Semangkuk Nasi dingin
3 sdm terigu
Air secukupnya
Garam

Cara membuat
1. Pipihkan nasi, isi dengan saus. Tutup dengan nasi, lalu bentuk bulatan. Lakukan sampai adonan habis.
2. Masukkan bola - bola nasi ke dalam larutan tepung terigu yang sudah dicampur dengan garam.
3. Goreng hingga kecokelatan.


Setelah dipermak, Bintang ternyata masih GTM, jadilah Ayah Bundanya yang nyemil. Hahaha. Tapi melihat makanan termakan sampai habis itu menyenangkan. *elus - elus perut :D

Published with Blogger-droid v2.0.10

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Penjual Nasi

Aku kagum pada seorang ibu penjual nasi Selalu semangat mengais rejeki Meski umurnya sudah tidak muda lagi Setiap hari dia selalu bangun pagi - pagi Demi hidangan secepatnya tersaji Karena kalau kesiangan sedikit, pembeli sudah pergi Catatan dari pengamatan di sebuah pasar

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk...