Skip to main content

Sabtu Ceria di Kebun Bibit

Bintang dan Ayah
Rusa Totol

Setelah sempat tertunda beberapa kali, akhirnya rencana kami membawa Bintang ke Kebun Bibit terealisasi juga. Hampir saja batal sebenarnya karena Bintang sepagian tidur melulu akibat begadang malamnya. Meski kesiangan kami toh berangkat juga. Kebetulan eyang Ngawi lagi ke sini. Kami pergi jam sembilan. Sampai sana sudah ramai. Kebun Bibit ini ramainya memang pas weekend. Apalagi Sabtu kemarin bertepatan dengan tanggal merah.

Meskipun mulai mengantuk, Bintang masih antusias melihat keramaian. Banyak anak kecil, banyak binatang dan banyak penjual mainan. Ketika aku ajak mendekati rusa, dia mengamati saja, senyum - senyum. Bintang tidak terlihat takut meskipun menolak aku ajari memberi makan rusa - rusa tsb. Begitupun ketika aku ajak melihat burung dan ikan. Yang lebih menarik perhatiannya adalah anak - anak dengan umur di atasnya, sekitar dua tahunan yang sudah bisa jalan dan berlari - lari, Bintang tampak sumringah dan mulai mengoceh, bahkan towel - towel, ngajak kenalan dan ngobrol kali ya, hihihi.

Pulangnya Bintang minta balon, maklum balonnya sudah kempes. Tak lupa kami mampir beli bubur ayam Jakarta di seberangnya, sudah lumayan lama nggak makan di sana. Setelahnya, kami pulang. Begitu masuk mobil, Bintang minta nenen dan terlelap tak lama kemudian. :)


Published with Blogger-droid v2.0.10

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Suami Opname

We've been dreaming of having intimate and pleasant times, but here's the story goes. We had to stay in the hospital for five days, and it's okay. Qodarullah wa maa syaa fa’ala. Beberapa hikmah yang bisa diambil antara lain: 1. Apa yang terjadi adalah takdir Allah. "Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri." (Q.S Al Hadid : 22-23)" 2. Allah bersama orang-orang yang sabar. "Sekarang Allah telah meringankan kamu karena Dia mengetahui bahwa ada kelemahan padamu. ... Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Anfal : 66) 3...

Cerita Umroh : Makkah Never Sleeps

"Indeed, the first House [of worship] established for mankind was that at Makkah - blessed and a guidance for the worlds." (QS Ali Imran : 96) As the moonlight illuminates the city sky, the pilgrims engage in intense prayer asking forgiveness from their Lord, shedding tears of sadness and joy simultaneously, until their eyes are numb and their faces glow. They face the Ka'bah to quench their thirst and fulfil their desires. The Ka'bah is a sight beyond belief, leaving its witnesses stunned as they stare at it in total awe and disbelief. Looking at the majestic structure, people forget about the world and everything about it. For a brief moment, it's just them and the Ka'bah; it's just them and their Lord. Seeing such a tremendous sight, the heart skips a beat and the mind registers the moment forever. It is something really unique. And the size of the Ka'bah is so big that any photo we see cannot capture this unique structure. All throug...