Skip to main content

ASI = Tetes Mata?



Pernahkah Anda mendengar saran dari orang tua atau tetangga atau siapapun untuk meneteskan ASI ke mata bayi untuk menyembuhkan mata belekan pada bayi?

Aku pernah, sering banget malah :) Tapi aku sendiri tidak pernah melakukannya. Kenapa? ASI itu memang bagus untuk kesehatan bayi karena mengandung berbagai nutrisi dan antibodi, tapi dalam logika awamku, plus dari hasil baca sana - sini, ASI itu "cuma" minuman, bukan termasuk golongan obat. Meski bisa menyembuhkan lecet di payudara, tapi aku pribadi tidak setuju kalau ASI dijadikan obat tetes mata atau telinga. 

Sampai suatu hari aku menemukan kicauannya dr. Ferdiriva Hamzah, Sp. M yang bilang "Kalaulah beneran ASI bisa nyembuhin mata bayi belekan, pasti sekarang udah ada obat tetes mata yang namanya Cendo Nenen". Aku ngakak bacanya. Aku menjadi semakin yakin bahwa ASI tidak bisa dijadikan obat sesuka hati. 

Lalu, kemarin aku kontrol ke dokter mata, ceritanya aku mau ganti kacamata. Seperti biasa, aku ini suka banyak tanya, malu bertanya sesat di jalan kan? :D Nah, akupun menanyakan kepada sang dokter yang memeriksaku (dr. Rozalina Lubis, Sp.M) tentang ASI sebagai obat tetes itu. Jawabannya seperti ini: 

Syarat obat tetes mata itu ada dua, harus steril dan PH-nya cocok dengan PH mata. Kalau PH-nya tidak cocok justru bisa merusak kornea mata, salah satunya cornea burn. Sejauh ini, saya belum pernah menemukan bukti ilmiah bahwa ASI bisa menjadi obat tetes mata. Kalau bayi belekan, saya menyarankan untuk dilap dengan kapas yang dicelupkan ke air hangat sama di-massage. Lakukan observasi selama 1-2 x 24 jam, apabila kondisinya masih sama atau memburuk, harus segera dibawa ke dokter mata.

Ahhh, jadi semakin yakin untuk tidak "menyalahgunakan ASI" karena pro-ASI bukan berarti menggunakan ASI untuk semua keperluan, tapi menggunakan ASI sesuai manfaat yaitu sebagai nutrisi bayi.

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Suami Opname

We've been dreaming of having intimate and pleasant times, but here's the story goes. We had to stay in the hospital for five days, and it's okay. Qodarullah wa maa syaa fa’ala. Beberapa hikmah yang bisa diambil antara lain: 1. Apa yang terjadi adalah takdir Allah. "Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri." (Q.S Al Hadid : 22-23)" 2. Allah bersama orang-orang yang sabar. "Sekarang Allah telah meringankan kamu karena Dia mengetahui bahwa ada kelemahan padamu. ... Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Anfal : 66) 3...

Penjual Nasi

Aku kagum pada seorang ibu penjual nasi Selalu semangat mengais rejeki Meski umurnya sudah tidak muda lagi Setiap hari dia selalu bangun pagi - pagi Demi hidangan secepatnya tersaji Karena kalau kesiangan sedikit, pembeli sudah pergi Catatan dari pengamatan di sebuah pasar