Skip to main content

Tentang Baby Walker


Hallo mom&dad... Hari gini masih pake "baby walker"? Sudah nggak lagi kan? Kita diskusi yuk, ttg manfaat dan bahaya "baby walker"...

Penggunaan "baby walker" atau "apollo" kerap dipercaya sebagai alat bantu untuk belajar berjalan bagi para balita.

Baby walker (BW) biasanya digunakan pada usia 5-15 bulan, ketika bayi sudah mulai duduk tegak namun belum dapat berjalan sendiri

Tahukah anda, bahwa penggunaan baby walker lebih besar bahaya nya, dibandingkan manfaatnya?

The American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan dalam laporan resmi mereka 'Baby Walkers itu BERBAHAYA!'

IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) juga tidak merekomendasikan penggunaan BW sebagai alat bantu jalan untuk bayi

14,000 anak-anak masuk rumah sakit tiap tahun akibat kecelakaan karena baby walker *laporan AAP*

dan 34 anak-anak sudah menemui ajalnya semenjak tahun 1973 krn Baby Walker *laporan AAP*

Sebuah penelitian pada 271 anak yang celaka akibat baby walker, 96%-nya akibat jatuh dari tangga.

Kasus yang lain yang pernah dilaporkan adalah jari terjepit, tersandung, luka bakar, ataupun menelan benda asing.

“Sy selalu mengawasinya kok” atau “Sy menggunakan pagar di tangga” ternyata tidak menjamin anak tak mengalami kecelakaan akibat baby walker

Bayi yang duduk dan mengalami pengalaman menggunakan BW, akan berjalan lebih lambat nantinya daripada yang tidak memakai BW

Aktivitas motorik yang tjd pada saat anak mgunakan baby walker hanya melibatkan sebagian serabut motorik otot saja, yaitu otot-otot betis.

Padahal untuk bisa berjalan dengan lancar dan benar, fungsi otot paha dan otot pinggul juga perlu dilatih.

BW akan membuat anak malas utk belajar bjalan sendiri krn anak sudah keburu merasa enak bisa bergerak tanpa harus menjejakkan kakinya.

Terbiasa berjalan dengan baby walker juga bisa menimbulkan kelemahan otot-otot tungkai

Saat diajarkan bjalan anak cenderung jatuh --> bikin trauma & tdk mau mcoba melakukannya lagi shg kemampuan berjalannya pun mjd lb lambat.

Jadi... Say "No" to baby walker! Latih anak dengan "dititah" (anak berjalan sambil dipegangi kedua tangannya oleh dad or mom)

Letakkan mainan bayi diatas meja atau kursi (jangan di lantai). Biarkan dia meraih benda kesukaannya sambil m'eksplorasi kemampuan motoriknya


Sumber; @taura_taura (dr.Taufiqur Rahman, Sp.A)

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan