Skip to main content

Full Time Mother??

Kemarin baca postingannya Meta Hanindita tentang motherhood. Di akhir postingan ada bahasan tentang full time mother dan working mom. Kutipannya seperti ini:
buat saya semua ibu adalah full time mother. Emang ada ya yang jadi ibu half time aja? Apapun jabatannya, mau dokter, manager, direktur, presiden sekalipun, saya yakin itu semua hanya "sampingan" karena "pekerjaan" utama adalah sebagai seorang ibu. Saat sedang tidak di rumah, saya yakin hati dan pikirannya seorang ibu -dimanapun- selalu ada pada anak-anaknya.
Yesss.. Aku setuju banget sama Meta. Semua ibu adalah full time mother, terlepas dari dia mau stay at home ato working. Jujur aku nggak setuju kalau ada istilah full time mother. Alasannya simple, masak iya kalau nggak bisa nemeni atau bersama anaknya dia sudah tidak lagi menjadi ibu? Tidak berhak menyandang "jabatan" ibu? Gimana dengan mereka yang single parent? Apakah ketika mereka banting tulang demi sesuap nasi untuk anaknya tidak bisa dikatakan sebagai ibu, karena mereka tidak bisa setiap saat menemani anaknya? Bagaimana ketika mereka tinggal sendirian di rumah ketika suami bekerja dan anaknya sekolah? Apakah mereka pada saat itu tidak lagi menjadi ibu? Karena pada dasarnya, menjadi ibu itu sepanjang waktu, bukan half time. Jadi, meskipun dia tidak bersama dengan anak dan keluarganya, tidak berada di rumah, dia tetaplah menjadi ibu. Dengan hati dan pikiran yang senantiasa mengingat mereka.

Hasil googling dari wikipedia, ibu didefiniskan sebagai berikut:

Ibu adalah orang tua perempuan seorang anak, baik melalui hubungan biologis maupun sosial. Umumnya, ibu memiliki peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak, dan panggilan ibu dapat diberikan untuk perempuan yang bukan orang tua kandung (biologis) dari seseorang yang mengisi peranan ini. Contohnya adalah pada orang tua angkat (karena adopsi) atau ibu tiri (istri ayah biologis anak).

[sunting]Di Indonesia

BundaMama adalah sebutan lain untuk ibu. Pemanggilan ibu dengan sebutan "mama" sudah menjadi hal yang umum di masyarakat Indonesia.
Ibu adalah perempuan yang karena fungsinya yang mulia disebut ibu. Ibu adalah sebutan untuk menghormati kodrat perempuan dan sebagai satu-satunya jenis kelamin yang mampu untuk melahirkan anak, menikah atau tidak mempunyai kedudukan atau tidak, seorang perempuan adalah seorang ibu.
Aku sih lebih sreg pada istilah stay at home mom. :)  Overall, menurutkumenjadi ibu itu anugrah. Dan aku bangga mejadi ibu. Salut juga buat semua ibu di luar sana yang berjuang mati-matian buat keluarga dan anak-anaknya.

Selamat hari ibuuuuuuuu.. Banyak cinta untuk ibu-ibu di seluruh dunia. Semoga Allah selalu menyertai setiap jejak langkahmu.

Comments

Popular posts from this blog

Bintang GTM

Seminggu ini menjadi salah satu minggu yang membuatku sedih. Bagaimana tidak, Bintang yang selama ini pemakan segala mendadak GTM. Usut punya usut, dia lagi sariawan. Ini sariawan yang kedua. Setelah yang pertama sembuh, sekarang kok ya nongol lagi. Mana kejadian ini muncul ketika Bintang recovery dari batpil, di mana saat itu makannya tidak seperti biasanya. Ya iyalah, orang sakit mana gampang makannya. Sedih lihat Bintang jadi agak tirus gitu pipinya. Makannya dikit geraknya banyak, nggak bisa diam. Ngocehnya juga banyak. Sedih juga ngebayangin berapa BBnya sekarang. *sembunyikan timbangan. Selama sariawan Bintang jadi sedikit makannya. Di sariawan pertama dia masih mau makan meski harus bubur. Masih gampang juga nyuapinnya. Di sariawan yang kedua susahnya minta ampun, dia lebih sering GTM. Aneka masakan sudah aku coba, aku sengaja memasakkan aneka menu favoritnya. Tapi cuma disentuh seimprit, itupun kalau dia mood. Kesabaran semakin menipis karena khawatir kekurangan asupan...

Cerita Dari Jogja (Part 2)

Bandara Adi Sucipto: tampak depan Kali ini aku akan bercerita tentang bandara yang ada di Jogja, yaitu Adi Sucipto International Airport. Meskipun bertaraf internasional, bandara ini termasuk kecil secara luasan bangunan dan landasan. Beda jauh dengan bandara Juanda di Surabaya atau Soekarno Hatta di Jakarta. Ruangan kedatangan domestiknya nggak terlalu gede, bisa dikatakan kecil malah, "cuma" dilengkapi tiga baggage claim.  boarding room antrian masuk pesawat Untuk boarding room, berbeda dengan bandara lainnya yang bebentuk persegi panjang, di bandara ini bentuknya setengah lingkaran. Karena jumlahnya cuma satu, maka penumpang dari berbagai maskapai akan bercampur baur di sini. Boarding room ini dilengkapi 4 gate untuk naik pesawat. Cuma kemarin pas aku check in , di boarding pas s ku tertera gate 0. Berhubung ini baru pertama kali terjadi, daripada tersesat di bandara, aku bertanya ke salah satu petugas yang ada. Dari beliau, aku mendapatkan informa...

Aku dan Freezer = Pembuktian :)

Suka yang aneh - aneh. Doyan belanja. Boros. Keras kepala. Pemimpi. Itulah komentar orang - orang sekitar pas tahu aku berencana beli freezer baru karena freezer yang lama udah nggak muat buat ASIP. Sempat stress juga karena omongan tersebut. Tapi mereka kan nggak pernah berada di posisiku. Mereka nggak pernah pompa ASI kayak aku. Sempet kendur juga ketika disodori pertanyaan "emang bakal penuh?", "kalau udah nggak dipakai mau diapakan?". Hmm... Akhirnya aku tetap pada keputusanku, beli freezer baru. I don't care with all they said any longer. Modal utamaku cuma bismillah. Dan ketika freezer itu datang, apa yang terjadi? Aku menangis haru saat tahu freezer itu akhirnya penuh, bahkan nggak muat untuk ASIP yang ada setelah botol - botol yang berceceran (baca: dititipkan di mana - mana) dikumpulkan dan dipindahkan ke situ. Alhamdulillah wa syukurillah, aku berhasil membuktikan bahwa freezer ini emang worth to buy . Aku membuktikan kalau aku bisa ...