Ada perempuan hebat selain ibuku yang aku kagumi, dialah nenekku. Nenek dari ibu yang populer dengan panggilan "mbah tas". Beliau sudah merawat makhluk tiga generasi. Ibuku, aku, lalu sekarang Bintang.
Aku kagum pada fisik dan ingatannya yang masih kuat jelang umurnya menginjak kepala tujuh. Orangnya nggak pernah bisa diam berpangku tangan, selalu ada saja yang dikerjakan. Sering aku sudah kecapekan sepulang dari kantor, tapi beliau masih kuat untuk melakukan ini itu. Beliau nggak pernah pantang makan apa-apa, tapi alhamdulillah selalu sehat. Mungkin karena selalu aktif.
Banyak nilai - nilai kehidupan yang aku pelajari darinya. Nilai-nilai tradisional khas orang dulu masih dipegangnya. Tapi beliau sangat open-minded terhadap hal-hal baru. Betapa dia semangat belajar pada yang belum diketahuinya. Pemberian ASIP misalnya. Beliau langsung semangat minta dijelaskan, di saat keluarga yang lain menyangsikan. Beliau sangat telaten untuk memberikan ASIP pada Bintang lewat cup feeder, gelas atau special feeder. Tanpa pernah ngeluh "enakan pakai dot". Bahkan lebih telaten dari pengasuhnya Bintang. Beliau juga sangat cekatan dalam hal mengurus bayi.
Beliau selalu semangat kalau diajak ngontrolin Bintang ke dokter. Alasannya, jadi bisa bertanya dan belajar dari yang berkompeten.
I'm so blessed to have her here in my life. Aku punya hutang budi banyak sama beliau, dan aku tidak akan pernah bisa membalas semua itu. Yang bisa aku lakukan hanyalah berusaha membahagiakan beliau di sisa umurnya. Doaku semoga beliau selalu sehat, bahagia dan diberi umur panjang dan barokah. Diberi kemudahan dan kelancaran menuju tanah suci yang sudah diimpikannya sejak lama.
Aku sayang sama mbah, selalu. :* :*
Comments