Skip to main content

Unrecommended Online Shop

Setelah beberapa kali belanja di beberapa online shop, akhirnya kecentok sama satu online shop yang pada akhirnya aku berani melabelinya unrecommended. Alasannya adalah: owner-nya nggak welcome, kalau ditanyain responnya lambat tapi kalau banyak nanya diomelin trus ujung - ujungnya pertanyaanku malah nggak dijawab. Lhah namanya juga online shop, banyak nanya ya wajar donk karena konsumen nggak liat langsung barangnya seperti apa. Pernah nih ya aku nanyain satu barang, dia bilang masih mau ngecek stock-nya ada apa nggak, eh itu lamaaaa banget, masak ngecek stock aja perlu waktu semingguan.

Sempet gondok sih awalnya, tapi aku masih bersabar karena barang yang aku inginkan cuma dia yang masih punya stoknya. Aku mengirim pesan padanya, aku bilang aku order barang dan minta nomor rekening untuk transfer namun nggak ada respon, termasuk ketika aku mengirim SMS padanya. 

Ketika aku cerita ke suami soal kejadian ini, dan tentu saja perburuan barang yang susah ini, suami menyarankan aku untuk lihat - lihat di ACE Hardware karena sesuai informasi dari teman kantornya, di sana banyak dijual cooler bag dan blue ice. Akhirnya weekend kemarin aku dan suami pergi ke sana. Dan taraaaaa, ternyata ice pack yang aku cari ada di sana, aku menemukan dengan mudah tanpa harus makan hati. Terlebih ketika mengetahui kalau harganya jauh lebih murah di ACE, bedanya sekitar 20rb. Untuk ice pack Maxcold Igloo, di ACE Rp. 50.500,-/pack, sedangkan di online shop itu Rp. 70.000,-/pack. Lumayan banget kan?

Well, beruntung banget aku nggak jadi beli barang di online shop itu. belajar dari pengalaman tersebut, pagi ini, aku memutuskan untuk meng-unfriend online shop tersebut. :)

Comments

Popular posts from this blog

Bintang GTM

Seminggu ini menjadi salah satu minggu yang membuatku sedih. Bagaimana tidak, Bintang yang selama ini pemakan segala mendadak GTM. Usut punya usut, dia lagi sariawan. Ini sariawan yang kedua. Setelah yang pertama sembuh, sekarang kok ya nongol lagi. Mana kejadian ini muncul ketika Bintang recovery dari batpil, di mana saat itu makannya tidak seperti biasanya. Ya iyalah, orang sakit mana gampang makannya. Sedih lihat Bintang jadi agak tirus gitu pipinya. Makannya dikit geraknya banyak, nggak bisa diam. Ngocehnya juga banyak. Sedih juga ngebayangin berapa BBnya sekarang. *sembunyikan timbangan. Selama sariawan Bintang jadi sedikit makannya. Di sariawan pertama dia masih mau makan meski harus bubur. Masih gampang juga nyuapinnya. Di sariawan yang kedua susahnya minta ampun, dia lebih sering GTM. Aneka masakan sudah aku coba, aku sengaja memasakkan aneka menu favoritnya. Tapi cuma disentuh seimprit, itupun kalau dia mood. Kesabaran semakin menipis karena khawatir kekurangan asupan...

Cerita Dari Jogja (Part 2)

Bandara Adi Sucipto: tampak depan Kali ini aku akan bercerita tentang bandara yang ada di Jogja, yaitu Adi Sucipto International Airport. Meskipun bertaraf internasional, bandara ini termasuk kecil secara luasan bangunan dan landasan. Beda jauh dengan bandara Juanda di Surabaya atau Soekarno Hatta di Jakarta. Ruangan kedatangan domestiknya nggak terlalu gede, bisa dikatakan kecil malah, "cuma" dilengkapi tiga baggage claim.  boarding room antrian masuk pesawat Untuk boarding room, berbeda dengan bandara lainnya yang bebentuk persegi panjang, di bandara ini bentuknya setengah lingkaran. Karena jumlahnya cuma satu, maka penumpang dari berbagai maskapai akan bercampur baur di sini. Boarding room ini dilengkapi 4 gate untuk naik pesawat. Cuma kemarin pas aku check in , di boarding pas s ku tertera gate 0. Berhubung ini baru pertama kali terjadi, daripada tersesat di bandara, aku bertanya ke salah satu petugas yang ada. Dari beliau, aku mendapatkan informa...

Aku dan Freezer = Pembuktian :)

Suka yang aneh - aneh. Doyan belanja. Boros. Keras kepala. Pemimpi. Itulah komentar orang - orang sekitar pas tahu aku berencana beli freezer baru karena freezer yang lama udah nggak muat buat ASIP. Sempat stress juga karena omongan tersebut. Tapi mereka kan nggak pernah berada di posisiku. Mereka nggak pernah pompa ASI kayak aku. Sempet kendur juga ketika disodori pertanyaan "emang bakal penuh?", "kalau udah nggak dipakai mau diapakan?". Hmm... Akhirnya aku tetap pada keputusanku, beli freezer baru. I don't care with all they said any longer. Modal utamaku cuma bismillah. Dan ketika freezer itu datang, apa yang terjadi? Aku menangis haru saat tahu freezer itu akhirnya penuh, bahkan nggak muat untuk ASIP yang ada setelah botol - botol yang berceceran (baca: dititipkan di mana - mana) dikumpulkan dan dipindahkan ke situ. Alhamdulillah wa syukurillah, aku berhasil membuktikan bahwa freezer ini emang worth to buy . Aku membuktikan kalau aku bisa ...