Skip to main content

Nge-Sinjay!!

the signage

suasana depan warung
antriannya, luarrrrr biasa
ruang makan
ini dia bebeknya...
penampilan secara keseluruhan

Wohaiii, akhirnya keturutan juga buat makan Bebek Sinjay. Dari dulu sebenarnya sudah punya keiinginan buat nyobain, tapi nggak kesampaian gara - gara kalah sama males. Secara kan tempatnya jauh, di Madura sono, tepatnya di Bangkalan. Kira - kira 13 km dari Jembatan Suramadu. Kemarin, pas libur lebaran, aku sekeluarga pergi ke Madura, ke tempat teman Ibu, jadilah kami nyobain Bebek Sinjai yang lagi naik daun setelah peresmian Jembatan Suramadu ini.

Mendekati TKP, jalanan mulai padet. Saking banyaknya pengunjung plus bahu jalan yang nggak terlalu lebar. Sampai depan warung, deretan mobil dan motor banyak banget. Bahkan ada yang parkirnya beberapa ratus meter dari warung. Kelihatan banget deh niat makannya. Belum lagi kalau antri pesen, antriannya lebih luar biasa. Berdirinya bisa sejam sendiri. Meski udah ngantri, belum jaminan bakal kebagian. Banyak juga yang kecewa karena kehabisan, saking banyaknya pembeli. Alhasil harus nunggu masakan kloter selanjutnya matang dulu.

Bebek Sinjay ini tekstur dagingnya empuk, rasanya enak. Nilainya delapan. Cuma jujur aja di bawah bayanganku sbelumnya. Aku membayangkankan bahwa kalau yang antri sejagad, rasanya pasti luar biasa. Tapi ternyata tidak. Disajikan bersama nasi hangat, lalapan Mentimun dan Kemangi, sambal mangga dan koya. Yang istimewa adalah  sambal mangga dan koyanya. Sambal mangganya pedas dan asamnya pas, ini berbeda dengan Nasi Bebek lain yang kebanyakan pakai sambal tomat atau sambal bawang. Kalau koyanya, bentuknya butiran, semacam gula pasir tapi lebih besar. Kalau biasanya kan serundeng. Untuk harga, jujur, karena ditraktir teman ibu :)


Bebek yang rasanya maknyus ini wajib Anda masukkan ke dalam list wisata kuliner Anda kalau Anda pergi ke Madura. Selamat mencoba!!

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan