Sejak beberapa bulan lalu (sebelum menikah) aku sibuk mencari informasi antar jemput. Dan ternyata nyari antar jemput itu susah sodara - sodara. Masalahnya macam - macam, antara lain: trayek, jam dan harga. Aku sempat menyerah, dan ketika sudah pindah setelah menikah, akupun "terpaksa" ngikut jam pulang suami. Mau gimana lagi, kalau naik angkutan umum jatuhnya lama, sekitar dua jam. Hampir bareng dengan jam suami pulang. Terlebih harus gonta - ganti angkutan, jadi tambah males deh.. Jadilah aku sering geje nunggu suami. Kalau pas puasa sih enak, nunggunya nggak terlalu lama, lha pas udah nggak puasa aku kembali merana :(
Minggu kemarin aku browsing lagi, tapi nggak sengebet dulu. Take it easy, semacam iseng - iseng berhadiah. Kalau nemu alhamdulillah, kalau nggak ya gak apa - apa. Eh, nemu dunk info O'jek Motor Surabaya. Ini ojek yang dikelola kayak taksi, jadi pesennya lewat call center gitu. Nah, kalau ojek kan personal, jadi trayek dan jam penjemputan nggak masalah donk, kan cuma satu yang dilayani. Begitu pemikiranku, tinggal nanya harga. Aku akhirnya menelepon buat mendapatkan info lebih lanjut. Dan, jengjengjeng, ojek ini menjadi solusi buat permasalahan transport yang aku hadapi selama ini. Thank God, sujud syukur :)
Aku memutuskan untuk uji coba dulu sebelum memutuskan langganan. Ternyata enak juga, ojekernya sabar, nyetirnya enak dan nggak ugal - ugalan. Setelah ujicoba, aku akhirnya memutuskan langganan. Dalam seminggu, aku memanfaatkan jasanya untuk tiga hari yaitu: Selasa, Kamis dan Jumat, karena tiap Senin dan Rabu aku les, jadi bisa bareng suami. Untuk tarifnya affordable kok, dua puluh ribu sekali jalan untuk trayek Kampus C Unair di Mulyorejo sampai rumah di Wisma Tropodo, Waru. Apalagi kalau dibandingkan penggunaan angkutan umum yang biayanya hampir sama, aku jelas milih ojek ini donk. Lebih cepat dan nggak ribet gonta - ganti.
Comments