Minggu kemarin aku baru saja menyelesaikan salah satu buku dari Dewi "Dee" Lestari yang berjudul Perahu Kertas. Bisa dibilang agak telat sebenarnya, mengingat buku ini terbit tahun 2009. Tapi it's okey, books never stop communicating, do they?
Awalnya aku ragu untuk membacanya, bukan takut nggak bagus atau gimana, tapi lebih karena semangatku cenderung pada pengungkapan pembunuhan karena aku baru saja menyelesaikan Ledakan Dendam (Death Comes at The End) Agatha Christie, masih terbawa suasana gitu deh. Tapi aku akhirnya memutuskan membacanya juga, refresh otak sejenak biar nggak overload pas baca novel Agatha berikutnya. FYI, novelnya Agatha termasuk berat dan mengharuskan pembacanya untuk berpikir dan mengingat setiap detail kejadian.
Dan pas udah mulai baca, aku malah keterusan. Susah buat berhenti, ceritanya ngepop, mengalir natural. Ini yang bikin menarik. Alhasil, aku menuntaskannya dalam dua hari. Novel ini sebenarnya termasuk kategori novel pop, berbeda dengan novel - novel Dee sebelumnya yng lebih berat, puitis dan filosofis. Novel ini berhasil membuatku tersihir dalam suasana dan alur cerita yang disajikan di dalamnya. Aku ikut nangis, tegang, penasaran dan juga menangis dibuatnya. Terlebih ada beberaap penggalan cerita yang ceritanya aku banget. Ya, aku juga mengalami kisah yang sama di kehidupan yang nyata. I called it de javu then :)
Seperti biasa, aku selalu mengutip kata - kata favorit dari suatu buku atau novel yang aku baca. Entah karena terangkai bagus atau karena memberi makna. Ini dia kutipan - kutipan tersebut:
- Nasi bisa dibeli, tapi rasa percaya? Seluruh uang di dunia ini tak mampu membelinya. Uang memang tidak pernah bisa jadi ukuran. Rasa percaya dan uang ada di dimensi yang sama sekali lain.
- Kalau ounya masalah tidak berarti harus cari pacar baru kan? Tapi rasa cinta yang harus kamu perbaharui. Cinta bisa tumbuh sendiri, tapi bukan jaminan bakal langgeng selamanya, apalagi kalau tidak dipelihara.
- Ketidaktahuan adalah awal yang baik. Segala sesuatu diawali yang tidak tahu. Ikuti saja.
- Bintang yang sama tak akan pernah kembali untuk kedua kalinya.
- Kamu sudah pernah ada. Itu juga sudah cukup.
- Kesempatan ini mungkin tidak ada lagi.
- Tapi hati bisa bertumbuh dan bertahan dengan pilihan lain. Kadang begitu saja sudah cukup.
- Kalau kamu percaya sama saya, berarti kamu juga harus percaya bahwa janji itu bisa bertahan. Tolong, bantu saya. Saya nggak akan kuat kalau hanya berusaha sendirian.
- Carilah orang yang nggak perlu meminta apa - apa, tapi kamu mau memberikan segalanya.
- Maybe that's all that we need is to meet in the middle of impossibilities. Standing at opposite poles, equal partners in mystery. (Mystery - Indigo Girls)
Oiya, meskipun aku sudah menuntaskannya, aku tetap pengen beli versi cetaknya. FYI, kemarin aku membaca versi digitalnya. Malahan, aku sempat berpikir untuk dimasukkan dalam list seserahan kalau aku menikah nantinya. :)
Comments
:D