Skip to main content

Bangi Kopitiam

Akhirnya keturutan juga begaul di kopitiam, telat banget ya? hehehe. Senin kemarin aku dan suami ke Bangi Kopitiam di Jalan Walikota Mustajab. Kopitiam ini termasuk baru, franchise dari Malaysia. Setahuku, selain di sini ada juga yang di Bandara Juanda. Suasananya malam itu habis hujan deras, makanya aku bertekad untuk makan nasi, supaya perut kenyang dan kebutuhan kalori tercukupi. Pesananku adalah Mak Teh Nasi Dagang dan Teh Tarik.

Mak Teh Nasi Dagang

Teh Tarik
Mak Teh Nasi Dagang ini berisi nasi lemak, dua potong ikan bumbu kare, acar wortel + mentimun, kerupuk udang dan kuah kare. Nasinya punel, bumbu karenya berasa bold, ikannya empuk. Ikan yang digunakan semacam makarel. Porsinya cukup mengenyangkan apalagi ditambah Teh Tarik dalam gelas jumbo. Nggak salah kalau menu ini jadi salah satu signature dishes di sini. Menurutku akan lebih enak kalau kuah karenya lebih pedas. Pasti makin mantap. 

Sedangkan suami, karena katanya lagi males makan nasi, jadi dia pesan cemilan aja. Pesanannya Malacca Portugese Toast, Mini Spring Roll dan Kopi Tarik. Cemilannya dua sodara - sodara, apakah ini yang namanya malas makan?? errrrr.

Malacca Portugese Toast

Mini Spring Roll dan Kopi Tarik
Malacca Portugese Toast ini pake roti tawar cokelat, eh jadi bukan roti tawar donk ya kalau ada rasa cokelatnya? hehehe. Isinya selai serikaya/pandan, aku nggak terlalu yakin, dan keju lembaran. Jadi ada perpaduan rasa manis dan gurih di dalamnya. Membakarnya pun nggak terlalu kering, jadi kesan lembutnya masih dapat. Mini Spring Rollnya enak, apalagi dimakan selagi hangat dengan cocolan saus tomat/cabai. Kalau aku sih pilih saus cabai. Untuk Kopi Tarik, ini aku baru pertama kali menikmati varian kopi ini. Ada rasa asam di dalamnya, tapi pahit kopinya nggak terasa. Komentarku cuma satu: enak. Jujur aku nggak terlalu bisa komentar banyak pada kopi, karena aku bukan pecinta kopi dan varian kopi yang aku coba juga nggak banyak.

Kapan - kapan mau ke sana lagi ah. Pengen nyobain varian makanan lain, pengen nyoba Laksa :) Oiya, Kopitiam ini buka 24 jam setiap Kamis-Minggu. Punya ruang makan outdoor dan indoor. Outdoor ini buat smoking area. Cuma karena kemarin nggak terlalu ramai dan nggak hujan, plus aku lihat nggak ada yang merokok di sana aku bisa memilih untuk makan di outdoor area. Satu lagi, setiap pengunjung akan diberikan kartu bebas parkir. Jadi nggak akan ada pungli. Like this deh. 

Kartu Parkir

Comments

Popular posts from this blog

Bintang GTM

Seminggu ini menjadi salah satu minggu yang membuatku sedih. Bagaimana tidak, Bintang yang selama ini pemakan segala mendadak GTM. Usut punya usut, dia lagi sariawan. Ini sariawan yang kedua. Setelah yang pertama sembuh, sekarang kok ya nongol lagi. Mana kejadian ini muncul ketika Bintang recovery dari batpil, di mana saat itu makannya tidak seperti biasanya. Ya iyalah, orang sakit mana gampang makannya. Sedih lihat Bintang jadi agak tirus gitu pipinya. Makannya dikit geraknya banyak, nggak bisa diam. Ngocehnya juga banyak. Sedih juga ngebayangin berapa BBnya sekarang. *sembunyikan timbangan. Selama sariawan Bintang jadi sedikit makannya. Di sariawan pertama dia masih mau makan meski harus bubur. Masih gampang juga nyuapinnya. Di sariawan yang kedua susahnya minta ampun, dia lebih sering GTM. Aneka masakan sudah aku coba, aku sengaja memasakkan aneka menu favoritnya. Tapi cuma disentuh seimprit, itupun kalau dia mood. Kesabaran semakin menipis karena khawatir kekurangan asupan...

Cerita Dari Jogja (Part 2)

Bandara Adi Sucipto: tampak depan Kali ini aku akan bercerita tentang bandara yang ada di Jogja, yaitu Adi Sucipto International Airport. Meskipun bertaraf internasional, bandara ini termasuk kecil secara luasan bangunan dan landasan. Beda jauh dengan bandara Juanda di Surabaya atau Soekarno Hatta di Jakarta. Ruangan kedatangan domestiknya nggak terlalu gede, bisa dikatakan kecil malah, "cuma" dilengkapi tiga baggage claim.  boarding room antrian masuk pesawat Untuk boarding room, berbeda dengan bandara lainnya yang bebentuk persegi panjang, di bandara ini bentuknya setengah lingkaran. Karena jumlahnya cuma satu, maka penumpang dari berbagai maskapai akan bercampur baur di sini. Boarding room ini dilengkapi 4 gate untuk naik pesawat. Cuma kemarin pas aku check in , di boarding pas s ku tertera gate 0. Berhubung ini baru pertama kali terjadi, daripada tersesat di bandara, aku bertanya ke salah satu petugas yang ada. Dari beliau, aku mendapatkan informa...

Aku dan Freezer = Pembuktian :)

Suka yang aneh - aneh. Doyan belanja. Boros. Keras kepala. Pemimpi. Itulah komentar orang - orang sekitar pas tahu aku berencana beli freezer baru karena freezer yang lama udah nggak muat buat ASIP. Sempat stress juga karena omongan tersebut. Tapi mereka kan nggak pernah berada di posisiku. Mereka nggak pernah pompa ASI kayak aku. Sempet kendur juga ketika disodori pertanyaan "emang bakal penuh?", "kalau udah nggak dipakai mau diapakan?". Hmm... Akhirnya aku tetap pada keputusanku, beli freezer baru. I don't care with all they said any longer. Modal utamaku cuma bismillah. Dan ketika freezer itu datang, apa yang terjadi? Aku menangis haru saat tahu freezer itu akhirnya penuh, bahkan nggak muat untuk ASIP yang ada setelah botol - botol yang berceceran (baca: dititipkan di mana - mana) dikumpulkan dan dipindahkan ke situ. Alhamdulillah wa syukurillah, aku berhasil membuktikan bahwa freezer ini emang worth to buy . Aku membuktikan kalau aku bisa ...