Skip to main content

Bintang: 6 Months


Usia enam bulan artinya udah lulus ASI ekslusif. Alhamdulillah perjalanan menyusuinya secara garis besar lancar. But, it's not the end, it's a new beginning. Yap, di umur inilah tahapan MPASI (Makanan Pendamping ASI) dimulai. Sejak jauh - jauh hari aku udah sibuk prepare ini itunya. Karena preparation sudah di bahas di postingan sebelumnya, sekarang aku mau cerita soal makan perdananya Bintang. Juga review tumbuh kembangnya selama sebulan ini.

MPASI Time
Selama umur enam bulan, Bintang akan makan dua kali sehari. Kalau mau ditambah frekuensinya nunggu observasi kesiapan dan keterampilan makannya Bintang dulu. Menu hari pertama adalah bubur beras putih (pagi) dan alpukat (sore). Bubur beras ini aku buat dari beras yang dibikin bubur, dimasak pakai panci biasa dengan api kecil. Setelah matang aku blender. Bintang awalnya sempat memicingkan mata pas aku suapin, mungkin karena baru pertama. Tapi lama - lama langsung buka mulut tiap aku sodorin sendok. hihi. Oiya, karena Bintang masih usreg aja kalau makan sambil duduk di dinning seat, jadi untuk sementara dia makan sambil dipangku. Tapi nggak pake jalan-jalan ngider rumah ato kompleks.

Siang hari, pas aku makan mangga. Dia pengen. Pasang tampang melas dan ngrayap mendekat. Jadilah Bintang aku dudukkan di kursi. Di depannya aku kasih dua potongan mangga yang aku taruh di piring. Hasilnya adalah, kedua tangan masuk ke piring, membejek-bejek mangga sampai penyet trus dijilatin. Hihi. Lucu banget gaya dan ekspresinya. Nampaknya rencana BLW ini sementara difokuskan cuma untuk ngajarin makan, bukan untuk makan memasukkan makanan dengan sukses, baik dan benar ke mulut. kalau BLW dijadikan andalan, nutrisi yang masuk dikhawatirkan akan kurang.

Tumbuh Kembang
Sekarang kenaikan BBnya Bintang nggak seheboh dua bulan pertama kehidupannya, secara aktivitasnya juga udah banyak, nggak bisa diam. Tapi secara pasti BBnya naik, begitu juga tinggi badan dan lingkar kepalanya. 

Bintang udah ngerayap kemana - mana dengan cepat, ngerangkaknya masih selangkah dua langkah. Dia paling suka ngrayap ke depan pintu kamar, trus nepuk - nepukkin pintu. Dia juga suka mainan kaki meja dan kursi. Entah kenapa spot favoritnya di situ. Dipindah pun ntar ujung - ujungnya balik lagi ke situ. Oiya, dia tuh hobi banget nyandar seenaknya. Di kaki meja/kursi, di keranjang, boneka, bantal, guling, sampai perut, kepala dan paha tangan orang lain di dekatnya pasti jadi sasaran. Herannya, dia kok tampak enjoy banget, padahal kadang nyandarnya cuma dikit. Ya ya ya :P

Bintang udah kenal sama yang namanya bermain. Dia suka mainan boneka terutama yang warnanya mencolok. Suka main kricikan dan semua yang bisa berbunyi. Semuanya ditepukin dah. 

Bintang ngocehnya makin kenceng. Kosakata babbling-nya banyak meski aku nggak paham artinya apa. Cuma bisa nebak ekspersi wajahnya aja.

Tiap malam selalu nungguin ayahnya pulang kantor dulu baru mau tidur. Kadang, wajahnya udah keliahatan ngantuk dan capek, tapi masih bertahan buat melek dengan kepala diletakkan bantal, lantai, atau karpet. Aku paling nggak tega lihat dia melas kayak gini, hiks. Sepertinya dia kangen, kan seharian ditinggal kerja.

Bintang dari umur tiga bulan udah nggak ngompol kalau tidur. Dia baru akan pipis kalau melek, kalau tidur enggak. Dia pengertian banget kalau ayah bundanya capek seharian kerja, jadi kalau malem disuruh istirahat dengan tenang. Smart boy :*

Gaya menyusunya udah mulai macem - macam. Kadang aku kewalahan sama polahnya saat nenen. Tapi bagaimanapun juga menyusui tetaplah salah satu kegiatan favoritku. Kapan lagi aku bisa dekat secara fisik dan emosi kalau bukan pas nyusuin? :)

Pola tidurnya udah teratur. Kalau malam cuma usreg atau bangun buat nyusu habis itu tidur lagi. Dia udah mulai mengenali fungsi ruangan. Kamar itu buat tidur, ruang TV buat main. Makanya dia seringkali nggak mau tidur kalau nggak di bawa ke kamar meskipun ngantuk. Tapi kalau bangun tidur nggak ada orang dia langsung nangis kenceng.

Apa lagi ya??? Will update you later.

Semoga sehat selalu ya Mas, tambah pinter dan menggemaskan.
Bunda dan Ayah sayang Bintang :* :*

Comments

Popular posts from this blog

Bintang GTM

Seminggu ini menjadi salah satu minggu yang membuatku sedih. Bagaimana tidak, Bintang yang selama ini pemakan segala mendadak GTM. Usut punya usut, dia lagi sariawan. Ini sariawan yang kedua. Setelah yang pertama sembuh, sekarang kok ya nongol lagi. Mana kejadian ini muncul ketika Bintang recovery dari batpil, di mana saat itu makannya tidak seperti biasanya. Ya iyalah, orang sakit mana gampang makannya. Sedih lihat Bintang jadi agak tirus gitu pipinya. Makannya dikit geraknya banyak, nggak bisa diam. Ngocehnya juga banyak. Sedih juga ngebayangin berapa BBnya sekarang. *sembunyikan timbangan. Selama sariawan Bintang jadi sedikit makannya. Di sariawan pertama dia masih mau makan meski harus bubur. Masih gampang juga nyuapinnya. Di sariawan yang kedua susahnya minta ampun, dia lebih sering GTM. Aneka masakan sudah aku coba, aku sengaja memasakkan aneka menu favoritnya. Tapi cuma disentuh seimprit, itupun kalau dia mood. Kesabaran semakin menipis karena khawatir kekurangan asupan...

Cerita Dari Jogja (Part 2)

Bandara Adi Sucipto: tampak depan Kali ini aku akan bercerita tentang bandara yang ada di Jogja, yaitu Adi Sucipto International Airport. Meskipun bertaraf internasional, bandara ini termasuk kecil secara luasan bangunan dan landasan. Beda jauh dengan bandara Juanda di Surabaya atau Soekarno Hatta di Jakarta. Ruangan kedatangan domestiknya nggak terlalu gede, bisa dikatakan kecil malah, "cuma" dilengkapi tiga baggage claim.  boarding room antrian masuk pesawat Untuk boarding room, berbeda dengan bandara lainnya yang bebentuk persegi panjang, di bandara ini bentuknya setengah lingkaran. Karena jumlahnya cuma satu, maka penumpang dari berbagai maskapai akan bercampur baur di sini. Boarding room ini dilengkapi 4 gate untuk naik pesawat. Cuma kemarin pas aku check in , di boarding pas s ku tertera gate 0. Berhubung ini baru pertama kali terjadi, daripada tersesat di bandara, aku bertanya ke salah satu petugas yang ada. Dari beliau, aku mendapatkan informa...

Aku dan Freezer = Pembuktian :)

Suka yang aneh - aneh. Doyan belanja. Boros. Keras kepala. Pemimpi. Itulah komentar orang - orang sekitar pas tahu aku berencana beli freezer baru karena freezer yang lama udah nggak muat buat ASIP. Sempat stress juga karena omongan tersebut. Tapi mereka kan nggak pernah berada di posisiku. Mereka nggak pernah pompa ASI kayak aku. Sempet kendur juga ketika disodori pertanyaan "emang bakal penuh?", "kalau udah nggak dipakai mau diapakan?". Hmm... Akhirnya aku tetap pada keputusanku, beli freezer baru. I don't care with all they said any longer. Modal utamaku cuma bismillah. Dan ketika freezer itu datang, apa yang terjadi? Aku menangis haru saat tahu freezer itu akhirnya penuh, bahkan nggak muat untuk ASIP yang ada setelah botol - botol yang berceceran (baca: dititipkan di mana - mana) dikumpulkan dan dipindahkan ke situ. Alhamdulillah wa syukurillah, aku berhasil membuktikan bahwa freezer ini emang worth to buy . Aku membuktikan kalau aku bisa ...