Skip to main content

Antara Aku, ASI dan Surabaya

Kata orang, tinggal di kota besar perlu banyak biaya. Barang yang murah hampir tiada. Kerasnya hidup kian terasa. Dan itu memang benar adanya.

Meski begitu, ada sisi menyenangkan dari tinggal di Surabaya. Banyak pilihan yang tersedia. Yang paling kerasa adalah dokter dan rumah sakit banyak adanya. Aku jadi bisa milih mana yang paling pas dengan kebutuhan dan kantong tentu saja.

Di Surabaya. Salah satu mimpiku terwujud. Bisa IMD, rooming in dan ketemu konselor laktasi. Hingga bisa lancar menyusui. Bisa nyetok ASIP bahkan mendonorkannya kepada mereka yang membutuhkan. Sekarang  Bintang sudah lulus ASI ekslusif. Senang bisa melewati seperempat perjalanan menyusui.

Memang sih biaya dokter dan RS lebih mahal di Surabaya. Tapi jauh lebih menyenangkan dan memudahkan ketimbang hidup di kota kecil yang dokternya masih jarang atau malah nggak ada.

Aku bersyukur tinggal di Surabaya. Ah ya, Surabaya memang punya banyak cerita buatku. Maklum sudah delapan tahun lebih tinggal di sini. 

Comments

Unknown said…
Salam,

Mbak, saya boleh minta kontak konselor laktasinya yg membantu mbak untuk sukses ASIX? Saya sedang berjuang agar anak saya bisa ASIX juga, dan membutuhkan konselor saat ini. Kontaknya bisa dikirimkan ke email saya.

Terima kasih atas bantuannya.
Ratna Wahyu said…
hai mbak, konselor yg bantu aku sukses ASIX banyak mbak, kebetulan aku pengurus AIMI, hehe. Untuk kontak AIMI Jatim bisa kontak hotline kami di 087855575040. Salam ASI :)
Yuanita Tacik said…
Mbak, boleh tau gak nama RSnya apa?
Lagu cari2 info RS di surabaya yg PRO ASIX yang bagus di Surabaya.
Thanks
Unknown said…
Klo mau konsultasi gmn caranya?

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan