Skip to main content

Vaksin MMR dan Autisme

Kemarin ngikuti kultwitnya @dirgarambe tentang vaksin MMR. Beliau meluruskan gosip yang saat ini santer beradar bahwa vaksin MMR bisa menyebabkan autisme. It must read!

1) Kali ini saya ingin membahas mengapa vaksin, khususnya #MMR, selalu dikaitkan dgn autisme. Benarkan MMR menyebabkan autisme?

2) Ini topik yg penting sekali utk dibahas, krn saya meyakini, mayoritas masyarakat mempercayai #MMR benar menyebabkan autisme.

3) Tak hanya masyarakat, para tenaga kesehatan pun sama. Mulai dari bidan hingga DSA, banyak yg percaya #MMR menyebabkan autisme.

4) Sampai hari ini, byk dokter yg tdk mau memberikan vaksinasi #MMR sebelum anak lancar bicara. Padahal tidak ada urusannya. Akan kita bahas

5) Kita mulai dengan: Mengapa imunisasi (apapun), selalu dikaitkan dgn autisme & kejadian yg tidak diharapkan pada anak?

6) Kita tahu, imunisasi dimulai sejak anak baru lahir. Hingga usia 1 tahun, anak akan mendapatkan banyak imunisasi.

7) Pada kurun waktu yg sama, seiring dgn tumbuh kembang anak, org tua akan mengamati bila ada sesuatu yg abnormal terjadi pd anak.

8) Krn anak diimunisasi pd kurun waktu tsb, maka yg paling mudah adalah mengaitkan imunisasi yg dilakukan berulang dgn abnormalitas tsb.

9) Padahal, adanya HUBUNGAN WAKTU antara 2 kejadian, TIDAK serta merta berarti adanya HUBUNGAN SEBAB AKIBAT antara keduanya.

10) Contoh : saat ini seorg anak makan permen. Malam nanti, ia meninggal. Apakah sdh pasti permen yg sebabkan dia meninggal ? Harus diteliti

11) Dlm kedokteran, penyelidikan/penelitian penting. Semua HARUS berdasar bukti. Klaim tdk bernilai. Ini yg sering tak dipahami masyarakat.

12) Sekilas ttg autisme. Autisme didefinisikan dlm berbagai formulasi kalimat oleh banyak ahli. Belum ada definisi tunggal yg disepakati.

13) Utk mudahnya, autisme adalah gangguan perkembangan yg secara signifikan mempengaruhi komunikasi verbal/non-verbal & interaksi sosial.

14) Autisme merupakan kelainan yg memiliki spektrum cukup luas, sehingga disebut ASD (Autism Spectrum Disorder).

15) Penyebab pasti autisme sampai detik ini belum diketahui, namun beberapa faktor risiko telah teridentifikasi dgn baik.

16) Faktor genetik sudah terbukti memiliki peran dalam autisme. Diketahui dari penelitian pada anak kembar monozigotik & dizigotik.

17) Infeksi saat hamil, terutama yg terjadi sebelum usia kehamilan 24 minggu, jg meningkatkan kemungkinan terjadinya autisme. Hati2, Bumil.

18) Oleh karena itu, siapkan diri anda sebelum hamil. Vaksinasi. Gizi hrs baik. Siapkan sebelum menikah. Jgn asal nikah & jgn asal hamil !

19) Masih banyak hal2 lain yg telah teridentifikasi berperan dlm terjadinya autisme, namun tdk saya bahas panjang lebar di sini.

20) Sekarang kita fokus pada #MMR dan autisme. Mengapa keduanya selalu dikaitkan? Kita flashback ke 14 tahun silam...

21) Tersebutlah seorang dokter bedah saluran perncernaan asal Inggris, Andrew Wakefield. Ribut-ribut soal autisme - #MMR bermula dari dia.

22) Sejak 1996, Wakefield memulai penelitian ttg hubungan vaksin MMR & autisme, setelah diminta oleh Rosemary Kessick.

23) Rosemary Kessick adalah pemilik yayasan “Allergy Induced Autism”. Kessick orang tua dari anak autistik.

24) Thn 1998, Wakefield mempublikasikan hasil penelitiannya pd 12 anak di jurnal Lancet. (Ingat, subyeknya hanya 12 orang).

25) Judul publikasi aslinya: "Ileal-lymphoid-nodular hyperplasia, non specific colitis, and pervasive developmental disorder in children”

26) Pada publikasi itu, Wakefield menyimpulkan: vaksin #MMR menyebabkan autisme. Dunia geger. Dgn mudah berita ini tersebar oleh media.

27) Seketika setelah itu, #MMR diyakini benar menyebabkan autisme. Mayoritas percaya hal tsb, mulai dokter hingga masyarakat luas.

28) Beberapa ilmuwan awalnya meragukan temuan itu. Krn sampelnya hanya sedikit & penelitian itu lemah secara metodologi. Kontroversial.

29) Lalu beberapa ahli mengadakan penelitian serupa. Akan saya jelaskan kemudian penelitian2 bantahan ini.

30) Ada cerita lain yg sangat menarik di balik penelitian Wakefield. Anda semua harus tahu. Baunya amis sekali...

31) Pasca heboh penelitian Wakefield, ada jurnalis, Brian Deer (Sunday Times), melakukan investigasi thd penelitan Wakefield. Hasilnya...

32) Wakefield saat itu diketahui sdg mengembangkan rapid-test kit utk anak2 autisme, kerjasama dgn sebuah perusahaan.

33) Dgn menghembuskan isu #MMR - autisme ini, Wakefield berharap jualannya akan laku. Makin byk org tua yg aware utk "tes autisme".

34) Wakefield di kemudian hari terbukti menerima bayaran 400.000 poundsterling (> Rp. 24 Miliar) utk melakukan penelitian itu. Busuk.

35) Lalu, 12 anak yg menjadi subyek penelitian itu, ternyata direkrut oleh seorang lawyer di Inggris. Org tua mereka didekati & dibayar.

36) Lawyer ini sedang terlibat perkara penuntutan dgn salah satu produsen vaksin #MMR. Jd semua by design. Ada conflict of interest yg kuat.


37) Hal lain, peneliti lainnya yg ikut terlibat pada penelitian Wakefield jg mengakui bahwa Wakefield memanipulasi data.

38.Byk temuan selama penelitian yg sebenarnya bertentangan, namun tdk dipublikasikan. Bbrp co-authors di kemudian hari jg mengundurkan diri.



39) Yg dipublikasikan oleh Wakefield hanya data yg mendukung hipótesis #MMR sebabkan autisme. Yg bertentangan, ia sembunyikan.

40) Atas temuan2 ini, Wakefield dituntut ke pengadilan. Hasilnya sudah bisa diduga.

41) Wakefield dnyatakan bersalah. Melakukan fraud/penipuan penelitian. Publikasinya dicabut. Bagi seorg peneliti, fraud adalah dosa terbesar

42) Izin praktik Wakefield sebagai dokter juga dicabut seumur hidup.

43) Oleh pengadilan, Wakefield juga dihukum harus membayar denda yg sangat besar. Ia sampai harus mencari donasi dr kelompok antivaksin.

44) Namun apa lacur. Keyakinan #MMR menyebabkan autisme ini sudah terlanjur menyebar ke seluruh dunia. Efeknya mahadahsyat.

45) Isu ini menjadi santapan lezat media. Bagi media, bad news is good news. Media lebih suka terus mengutip Wakefield. Sampai hari ini.

46) Pascapublikasi Wakefield, cakupan imunisasi MMR di Inggris (negaranya) seketika menurun 19%. Sejak 2011, Wakefield lari dari UK ke USA.

47) Tentu saja, Wakefield & pengikutnya selalu membantah semua tuduhan ini. Bagi kelompok antivaksin, Wakefield adalah Nabi.

48) Poin2 di atas merupakan penjelasan dari sisi hukum, dr fakta2 pemalsuan penelitian. Sangat menjijikkan seorg peneliti melakukan hal tsb.

49) Selanjutnya, saya akan menjelaskan dari sisi ilmiah, mengapa penelitian Wakefield tidak benar.

50) Yg sudah jelas adalah metodologi penelitian Wakefield lemah. Datanya menipu. Kesimpulannya palsu.

51) Banyak peneliti lain di seluruh dunia meneliti ttg hal yg sama utk mengkonfirmasi apakah Wakefield benar. Saya kutip beberapa.

52) Taylor et al (1999): sejak 1979, tren kasus autisme meningkat. Sementara#MMR baru mulai digunakan sejak 1988.

53) UK MCA (1999) : hasil systematic review tdk menunjukkan hubungan #MMR -autisme.

54) Studi di Swedia (1998): juga menyimpulkan hasil yg sama. Tak terbukti.

55) Horning (2008): dgn desain case control study, tidak menemukan hubungan vaksin #MMR - autisme.

56) Smeeth (2004): melakukan penelitian pada 6000 anak, tidak ditemukan kaitan #MMR - autisme.

57) IOM (2004). #MMR dan timerosal tidak menyebabkan autisme. IOM ini lembaga yg amat sangat kredibel. Silakan cek di internet.

58) Masih byk penelitian lain, yg ingin baca silakan: http://t.co/pTtoFkgW

59) Penelitian2 tsb tentu dilakukan dgn metodologi yg baik & tidak ada conflict of interest spt yg dilakukan Wakefield. Datanya apa adanya.

60) Terakhir, saya baru menerima laporan terbaru (2012) ttg evaluasi penggunaan vaksin# MMR SELAMA 32 TAHUN di seluruh dunia.

61) Sejak 1978-September 2010, ada 575 juta dosis vaksin #MMR yg digunakan di seluruh dunia. Hasilnya: hanya 31 KIPI dlm setiap 1 juta dosis

62) Vaksin #MMR terbukti aman & tdk berhubungan dgn autisme. Laporan ini tentu bisa dipercaya krn merekam fakta di lapangan selama 32 tahun


63) Kesimpulan-1: Isu vaksin #MMR menyebabkan autisme berawal dari publikasi penelitian Wakefield, yg disebarluaskan media.
64) Kesimpulan-2: Wakefield diketahui berbohong. Penelitiannya palsu. Izin praktiknya dicabut. Mengapa kita masih terus percaya pd penipu?



65) Kesimpulan-3: Banyak sekali penelitian sanggahan utk membantah Wakefield. Hasilnya: vaksin #MMR TIDAK menyebabkan autisme.

66) Kesimpulan-4: Utk semua orang tua Indonesia, kami masih waras. Tidak mungkin akan menganjurkan vaksin #MMR kalau benar sebabkan autisme.

67) Kesimpulan-5: Utk seluruh tenaga kesehatan Indonesia, berhentilah menjadi bag dr kesesatan. #MMR gak ada urusan dgn nunggu lancar bicara

68) Kesimpulan-6: Pelajaran utk kita semua utk selalu berhati2 dalam menerima informasi. Belajarlah dr sumber yg terpercaya, dlm hal apapun.

69) Terakhir, saya meminta tolong kpd anda semua utk menyebarkan informasi ini. Byk saudara2 kita yg tdk mengetahui apa yg sebnrnya terjadi.

Comments

Popular posts from this blog

Bintang GTM

Seminggu ini menjadi salah satu minggu yang membuatku sedih. Bagaimana tidak, Bintang yang selama ini pemakan segala mendadak GTM. Usut punya usut, dia lagi sariawan. Ini sariawan yang kedua. Setelah yang pertama sembuh, sekarang kok ya nongol lagi. Mana kejadian ini muncul ketika Bintang recovery dari batpil, di mana saat itu makannya tidak seperti biasanya. Ya iyalah, orang sakit mana gampang makannya. Sedih lihat Bintang jadi agak tirus gitu pipinya. Makannya dikit geraknya banyak, nggak bisa diam. Ngocehnya juga banyak. Sedih juga ngebayangin berapa BBnya sekarang. *sembunyikan timbangan. Selama sariawan Bintang jadi sedikit makannya. Di sariawan pertama dia masih mau makan meski harus bubur. Masih gampang juga nyuapinnya. Di sariawan yang kedua susahnya minta ampun, dia lebih sering GTM. Aneka masakan sudah aku coba, aku sengaja memasakkan aneka menu favoritnya. Tapi cuma disentuh seimprit, itupun kalau dia mood. Kesabaran semakin menipis karena khawatir kekurangan asupan...

Cerita Dari Jogja (Part 2)

Bandara Adi Sucipto: tampak depan Kali ini aku akan bercerita tentang bandara yang ada di Jogja, yaitu Adi Sucipto International Airport. Meskipun bertaraf internasional, bandara ini termasuk kecil secara luasan bangunan dan landasan. Beda jauh dengan bandara Juanda di Surabaya atau Soekarno Hatta di Jakarta. Ruangan kedatangan domestiknya nggak terlalu gede, bisa dikatakan kecil malah, "cuma" dilengkapi tiga baggage claim.  boarding room antrian masuk pesawat Untuk boarding room, berbeda dengan bandara lainnya yang bebentuk persegi panjang, di bandara ini bentuknya setengah lingkaran. Karena jumlahnya cuma satu, maka penumpang dari berbagai maskapai akan bercampur baur di sini. Boarding room ini dilengkapi 4 gate untuk naik pesawat. Cuma kemarin pas aku check in , di boarding pas s ku tertera gate 0. Berhubung ini baru pertama kali terjadi, daripada tersesat di bandara, aku bertanya ke salah satu petugas yang ada. Dari beliau, aku mendapatkan informa...

Aku dan Freezer = Pembuktian :)

Suka yang aneh - aneh. Doyan belanja. Boros. Keras kepala. Pemimpi. Itulah komentar orang - orang sekitar pas tahu aku berencana beli freezer baru karena freezer yang lama udah nggak muat buat ASIP. Sempat stress juga karena omongan tersebut. Tapi mereka kan nggak pernah berada di posisiku. Mereka nggak pernah pompa ASI kayak aku. Sempet kendur juga ketika disodori pertanyaan "emang bakal penuh?", "kalau udah nggak dipakai mau diapakan?". Hmm... Akhirnya aku tetap pada keputusanku, beli freezer baru. I don't care with all they said any longer. Modal utamaku cuma bismillah. Dan ketika freezer itu datang, apa yang terjadi? Aku menangis haru saat tahu freezer itu akhirnya penuh, bahkan nggak muat untuk ASIP yang ada setelah botol - botol yang berceceran (baca: dititipkan di mana - mana) dikumpulkan dan dipindahkan ke situ. Alhamdulillah wa syukurillah, aku berhasil membuktikan bahwa freezer ini emang worth to buy . Aku membuktikan kalau aku bisa ...