Pagi ini, seperti biasa, saya memulai hari saya di kantor dengan membuka email. Dan email teratas yang masuk adalah dari teman SMA saya. Email-nya berisi undangan pernikahan. Agak mengejutkan saya. Dengan siapa dia menikah. Tak lain dan tak bukan adalah kakak kelas saya, yang dulunya dekat dengan sahabat saya. Tapi itulah misteri kehidupan, cinta datang pada orang tak terduga, dan dengan cara yang sulit diterka pula.
Bulan ini teman - teman saya banyak sekali yang menikah. Praktis ini adalah undangan ke sekian yang saya terima. Meski tak semua undangan bisa saya hadiri, saya turut berbahagia atas pernikahan mereka. Hey, happy wedding for all of you. May the happiness will follow ur new life through. Congratz, you're finally found ur someone, that I wish be the one and only, amin.
Kalau toh emang sekarang "musim kawin", ya wajar. Usia mereka sudah mulai mendekati titik kematangan. Mungkin memang sudah saatnya melepas masa lajang dan memulai kehidupan baru. Sudah lulus, sudah mempunyai pekerjaan. Maka saatnya mencari pasangan :)
Bulan ini teman - teman saya banyak sekali yang menikah. Praktis ini adalah undangan ke sekian yang saya terima. Meski tak semua undangan bisa saya hadiri, saya turut berbahagia atas pernikahan mereka. Hey, happy wedding for all of you. May the happiness will follow ur new life through. Congratz, you're finally found ur someone, that I wish be the one and only, amin.
Kalau toh emang sekarang "musim kawin", ya wajar. Usia mereka sudah mulai mendekati titik kematangan. Mungkin memang sudah saatnya melepas masa lajang dan memulai kehidupan baru. Sudah lulus, sudah mempunyai pekerjaan. Maka saatnya mencari pasangan :)
Lantas, bagaimana dengan saya? Hmmm, to be honest it's a difficult question to answer. Saya pernah sangat menginginkan dan merencanakannya. But, life doesn't always turn out the way I plan it to. Satu masalah datang menerpa hubungan saya, yang mengakibatkan tidak terlaksananya rencana tersebut. Saya akhirnya legowo. Ya, karena manusia hanya bisa berencana, Tuhan-lah yang menentukan.
Bohong banget kalau saya tidak bersedih karenanya. Saya sempat merasakan kesedihan yang mendalam. Tapi tak lama. Saya tak mau berlarut - larut. Saya mencoba berpikir positif. Mungkin ini memang belum rezeki saya. It's not my turn to play that game. Mungkin ini bukanlah waktu yang tepat untuk mengakiri masa lajang. But I do believe that someday I'll get it in the right time. Sahabat saya, Rena, pernah bilang "God answers a prayer in three ways. He says YES and gives you what you want. He says NO and give you something BETTER. He says WAIT and give you the BEST. In His own time". Ya, karena pada intinya it's about time.
And all I can do now is enjoy my life as well as possible. Enjoy the thing that maybe I couldn't have or do anymore when I'm married someday.
Love
NaaNaa
3-R Campaign: Reduce, Reuse, Recycle
Bohong banget kalau saya tidak bersedih karenanya. Saya sempat merasakan kesedihan yang mendalam. Tapi tak lama. Saya tak mau berlarut - larut. Saya mencoba berpikir positif. Mungkin ini memang belum rezeki saya. It's not my turn to play that game. Mungkin ini bukanlah waktu yang tepat untuk mengakiri masa lajang. But I do believe that someday I'll get it in the right time. Sahabat saya, Rena, pernah bilang "God answers a prayer in three ways. He says YES and gives you what you want. He says NO and give you something BETTER. He says WAIT and give you the BEST. In His own time". Ya, karena pada intinya it's about time.
And all I can do now is enjoy my life as well as possible. Enjoy the thing that maybe I couldn't have or do anymore when I'm married someday.
Love
NaaNaa
3-R Campaign: Reduce, Reuse, Recycle
Comments