“Antara rumahku dan mimbarku adalah taman (raudhah) dari taman-taman surga” (HR. At Tirmidzi)
Bukan bermaksud riya, hanya ingin membagi tips untuk masuk Raudhah yang aku dapatkan dari Mbak Fadhilah, muttowifah grup kami. For me, it works. Jazakillah khairan ya Mbak ❤
Sudah rahasia umum bahwa berdoa dan sholat di Raudhah adalah impian semua jamaah karena merupakan salah satu tempat mustajabah. Namun untuk bisa masuk ke sana ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Jam buka Raudhah untuk perempuan sehabis subuh, dzuhur, dan isya. Yg paling enak buatku adalah habis subuh karena gak melawan kantuk, jam biologis sudah waktunya bangun.
2. Pintu masuk Raudhah untuk perempuan di Gate 25. Usahakan ambil shaf di barisan paling kiri, karena pintu ke Raudhah dibuka dari yg bagian kiri ke kanan. Dari pintu masuk belok kiri lalu lurus ke depan, ambil bagian depan yaitu bagian tanpa anak. Oiya bisa juga masuk dari Gate 30.
3. Usahakan datang 1-1,5 jam sebelum waktu sholat supaya bisa dapat shaf depan, karena kalau shaf depan sudah penuh pintu akan ditutup untuk menghindari tumpukan jamaah.
4. Bawa barang seminimal mungkin karena di Raudhah areanya tidak luas. Tas harus tetap dipakai saat sholat supaya tidak hilang karena padatnya arus pengunjung.
5. Datanglah berkelompok supaya bisa saling jaga saat sholat.
6. Usahakan sudah BAK dan BAB sebelumnya, sekali keluar beluk tentu bisa balik ke tempat semula, apalagi jika pintu sudah ditutup.
7. Hindari sisi kiri dekat makam Rasulullah karena banyak jamaah yang ingin memegang temboknya. Lebih enak di samping tiang karena kalau terdorong akan nyangkut 😁
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda yg hendak ke sana. Selamat menjadi pejuang Raudhah, semoga Anda bisa beribadah dengan lancar dan nyaman. Aamiin.
Aku selama di Raudhah cuma bisa nangis, dari pertama masuk sampai keluar, rasanya campur aduk. Semua uneg-uneg rasanya ingin dituangkan, namun adakalanya tiba-tiba blank. Namun aku percaya, Allah lebih tahu apa yang aku butuhkan, apa yang terbaik bagiku meski tak sempat terucap kata. All I can say is Alhamdulillah, masyaallah tabarakallah. ❤
Terima kasih banyak untuk Mbak Devy, Mbak Ita, Mbak Nana, Bu Linda, Mbak Henny, Bu Mimin dan Faria yang sudah bantuin dan jagain aku sama ibu. Jazakumullah khairan. ❤
Madinah, 11 November 2019
Comments