Skip to main content

Persiapan Menyusui Sejak Hamil : Cari Info Soal ASI dan Menyusui

gambar dari Google


Apa yang harus dilakukan selama hamil agar ASI bisa lancar setelah melahirkan?
Payudara saya kecil, apakah ASI saya akan cukup untuk bayi saya nanti?
ASI saya belum keluar padahal kehamilan saya sudah di trimester ketiga. Apa ini tandanya ASI saya tidak akan lancar setelah melahirkan nanti?
ASI saya sudah keluar sejak hamil, apa yang harus saya lakukan? Bolehkah diperah untuk stok?

Pertanyaan-pertanyaan ini sering sekali saya temui, hampir setiap hari ketika ngadmin di grup FB AIMI (https://www.facebook.com/groups/AIMI.ASI/) dan AIMI Jatim (https://www.facebook.com/groups/aimi.jatim/). Menyusui memang sebuah proses yang meskipun natural namun tidak bisa digampangkan. Ada banyak hal yang harus diketahui mulai dari menyusui di awal kelahiran bayi, Inisiasi Menyusu Dini, posisi dan pelekatan menyusui, mempersiapkan ASI saat ibu harus kembali bekerja, mitos seputar ASI dan menyusu, dan tentu saja masih banyak lagi. Kapankah waktu yang tepat untuk mencari informasi terkait ASI dan menyusui? SEJAK HAMIL.

Kenapa kok harus sejak hamil? Ibarat ujian sekolah, siswa harus belajar dulu kan supaya nanti bisa mengerjakan soal yang diberikan? Nah, masa kehamilan adalah masa bagi ibu dan ayah untuk belajar. Supaya ketika bayi lahir sudah punya ilmunya sehingga lebih tenang dan tidak gampang panik. Supaya ketika menemui kesulitan, ibu dan ayah sudah punya gambaran apa yang harus dilakukan. Lalu, di manakah ibu dan ayah bisa belajar? Bisa ikut kelas edukasi, baca buku, baca artikel, diskusi dengan bidan atau dokter kandungan langganan dan konselor laktasi atau gabung di support group ibu hamil dan menyusui.

Oiya, kenapa ayah selalu disebut dalam persiapan menyusui? Karena ayah memegang peranan penting dalam kesuksesan menyusui. Dukungan ayah sangatlah berarti, apalagi kalau sang ayah juga paham tentang laktasi. Tentu ibu tidak akan merasa sendiri.

Yuk, berdayakan diri. Persiapkan diri jauh hari. Jangan hanya menyiapkan kelahiran dan perlengkapan bayi ya. 


Salam ASI,
Ratna Wahyu

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk...

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut ...