Perjalananku ke Malaysia ini adalah rangkaian dari perjalananku sebelumnya ke Singapore. Aku dan Mbak Dewi mengunjungi beberapa universitas untuk mempromosikan program internasional Universitas Airlangga. Penerbangan dari Singapore ke Kuala Lumpur ditempuh selama satu jam sepuluh menit. Sepanjang penerbangan aku tidur, kecapekan. Aku baru terbangun ketika mendengar pengumuman bahwa pesawat akan segera mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2). Pesawat mendarat pukul 19.35 waktu setempat.
Begitu bangun tidur, langsung bakar kalori karena jarak antara gate ke arrival hall cukup jauh. Sayangnya koridornya monoton dan tidak menarik. Bagi ibu hamil, manula atau anak - anak disediakan semacam mobil khusus untuk menghubungkan keduanya. Begitu sampai arrival hall, perut terasa lapar. Butuh makan karena memang sudah lewat jam makan malam. Aku memesan Sop Bakso Ikan, rasanya cenderung hambar, tapi tetap saja dimakan karena lapar. Kalau sudah kelaparan, apa saja masuk bukan?
Setelah makan, kami menuju hotel dengan menumpangi KLIA Ekspres, shuttle train yang menghubungkan airport ke KL Sentral, stasiun utama di Kuala Lumpur. KLIA Ekspres mengklaim dirinya sebagai the fastest airport shuttle in Kuala Lumpur, karena waktu tempuh dari KLIA ke KL sentral hanya dua puluh delapan menit. Harga tiket yang dibandrol 30 RM (atau sekitar seratus ribu rupiah) sekali jalan.
Keretanya bersih, tepat waktu, tempat duduknya nyaman, jarak antar kursi lapang. Kalau di Indonesia, settingannya seperti kereta eksekutif. Kereta juga dilengkapi koneksi wi-fi yang cukup cepat, jadi nggak usah khawatir mati gaya selama perjalanan. Kereta pertama jam 05.00, sedangkan kereta terakhir jam 01.00, dengan jadwal tiap dua puluh menit. Jadwal lengkapnya bisa dilihat di official websitenya ya.
Selama di Malaysia kami menginap di Metro Hotel KL Sentral. Jaraknya sekitar dua ratus meter dari Stasiun KL Sentral. Sayang aku tidak sempat memfoto kamarnya, karena ketika sampai hotel sudah tepar. Begitu juga hari-hari berikutnya. Aku suka nginep di sini karena bersih, nyaman dan murah. Rate per malamnya 130 RM (sekitar empat ratus dua puluh lima ribu rupiah). Dan yang nggak kalah penting adalah dekat dengan KL Sentral yang merupakan interchange station, jadi sangat mudah untuk pergi ke berbagai penjuru daerah, di sekitaran Kuala Lumpur.
Metro Hotel KL Sentral
3, Jalan Thambypillai, Brickfields, 50470 Kuala Lumpur, Malaysia
(to be continued)
Comments