Skip to main content

Bebas Intervensi

Aku mau nyampah. Curhat tentang kejadian, yang menurutku, menyebalkan yang baru saja aku alami. Sebutlah salah satu saudaraku itu si A, mau pinjem mobil buat dia jalan - jalan keluar kota. Pinjemnya sih aku nggak masalah, tapi bikin kesel karena nyuruh aku nganter mobilnya. Lhah, ini yang butuh siapa ya?? kok jadi aku yang repot? Ini mah semacam dikasih hati minta ampela. Dan orang ini kalau punya kemauan mintanya selalu keturutan. Sometimes, kalau nyuruh suka semena - mena. Padahal aku ini cuma ponakannya. Pernah kepikiran dari habbit yang selalu dia lakukan, especially the way she treats me, ada hubungannya dengan there's no children on her life. Yah, bisa dibilang dia expects too much like me and my husband are their children. Jelaslah, kalau aku ati - ati banget dalam menghadapinya, mau nolak frontal juga masih mikir - mikir.

Lha kalau sama anak sendiri kan, pasti pernah ngalami anaknya beda pendapat, nggak mau disuruh - suruh atau yang paling ekstrim berontak. Apa iya dia nggak bakalan ngrasa bete kalau anaknya dilakukan semena - mena sama orang lain? Tapi ini kan dia nggak pernah ngalami. So sad but true gitu deh. Sampai - sampai aku punya pertanyaan tapi bisa dijadikan kesimpulan pribadi, (apakah) orang yang nggak punya anak sendiri cenderung bersikap semena - mena sama anak orang lain (??).

Well, sampai sekarang aku masih coba mengerti, tapi klo lama - lama kayak gini, aku pasti protes suatu saat nanti. Aku pengen dia tahu bahwa setiap individu atau rumah tangga, punya aturan, prinsip dan privasi sendiri - sendiri, yang nggak boleh diintervensi meski sama saudara sendiri.

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan