Pria Enggak Mau Wanita Pedekate Lebih Dulu

KOMPAS.com - Apa yang sebenarnya diharapkan pria dari sosok wanita, sehingga ia tak mungkin berpaling kepada wanita lain? Aih... kesannya sungguh sulit. Namun menurut Lisa Daily, kolumnis relationship dan penulis buku Stop Getting Dumped, hal ini bukannya tak mungkin. Dalam bukunya, Daily menjamin kita bisa menemukan pria impian, dan menikahinya dalam waktu tiga tahun atau kurang. Ia sendiri mengikuti nasihatnya sendiri, dan menikah dengan pria impiannya, yang melamarnya di puncak Menara Eiffel setelah berpacaran 6 bulan. Daily telah mewawancara ratusan pria single untuk mengetahui apa sih yang membuat wanita berpotensi menjadi istri mereka. Coba lihat beberapa penemuannya:

1. Anda memiliki banyak aktivitas. Dengan demikian, Anda bisa menyibukkan diri tanpa harus bergantung pada keberadaan si dia. Anda bebas bepergian dengan teman-teman atau keluarga. "Anda tak perlu mengharapkan kekasih untuk selalu ada di sisi Anda," ujar Daily. Dengan kata lain, Anda tak perlu menunggu seorang pria hadir hanya untuk mengawali hidup Anda.

2. Anda tidak melakukan pendekatan lebih dulu. Memang masih sering menjadi perdebatan, apakah pantas jika wanita mendekati pria lebih dulu. Namun Daily meyakini bahwa wanita seharusnya tidak mengejar pria. Ia menyarankan agar wanita menunggu agar pria yang melakukan inisiatif dan merancang kencan. Alasannya, jika Anda lah yang selalu menelepon si dia, Anda tak akan pernah tahu apakah pria tersebut benar-benar tertarik atau hanya merasa nyaman dengan kondisi tersebut. Anda pun pasti akan bertanya-tanya terus mengenai perasaan si pria. Sedangkan pria tidak "diprogram" untuk berpikir seperti itu, dan karenanya lebih baik menjadi pihak yang mengejar, demikian pendapat Daily.

3. Anda terlihat seksi tanpa berusaha terlalu keras. Tentu, Anda harus melakukannya secara berbeda pada awal hubungan berlangsung, dan ketika hubungan sudah berjalan lama. Saat baru mengawali hubungan, Anda perlu menahan diri untuk membuat komentar-komentar yang berbau seksual. Bila ingin flirting, lakukan secara samar-samar, misalnya menyentuh lengan bawah, atau di lututnya, namun segera lepaskan. Ketika hubungan menjadi semakin serius, sentuhan yang lebih intim, dan public display of affection tentu sudah tidak menjadi masalah.

4. Anda melakukan hal-hal kecil untuk menunjukkan Anda peduli. Anda enggak perlu menjadi seperti Farrah Quinn yang pintar memasak, kok. Anda hanya perlu membiasakan diri untuk memberi perhatian pada kebutuhan pribadinya, dan begitu pula dengan si dia terhadap Anda. Tak perlu sesuatu yang besar. Menjahit kembali kancing kemejanya yang terlepas, sudah sangat berarti buatnya.

5. Jadilah supporter pribadinya. Bantu dia untuk terlihat baik di hadapan atasannya, demikian saran Daily. Tertawalah untuk jokes yang dilontarkannya, dan biarkan dia bersinar ketika diperlukan. Tentu, ia pun harus melakukan hal yang sama untuk Anda.

6. Anda tak pernah menambah tekanan pada dirinya. Pria jelas sangat tidak tahan tekanan, kata Daily. Karena itu, seharusnya Anda tak usah berulang kali menelepon atau mengirim email padanya sepanjang hari, atau mempertanyakan kelanjutan hubungan Anda. Untuk sementara, simpan dulu keinginan untuk membicarakan perkawinan dengannya. "Pria tidak ingin merasakan hubungan yang berliku terus-menerus," ujar Daily. "Mereka hanya ingin menikmatinya."

7. Anda tidak melakukan sesuatu yang buruk dengan siapa pun. Wanita yang baik tak pernah menunjukkan perilaku yang buruk. Pria menghargai wanita yang tidak dapat mereka tinggalkan begitu saja. Ketika ia berselingkuh, dan Anda memberinya "hukuman" seperti membatasi gerak-geriknya, ia akan lebih menghargai Anda.

8. Wanita yang baik selalu mencari pria yang baik. Artinya, Anda perlu mencari seseorang yang jujur dan dapat diandalkan. Pria harus memperlakukan Anda dengan baik. Jika ia mengatakan akan pergi ke suatu tempat, di sana lah ia harus pergi. Anda juga perlu memiliki pandangan yang sama mengenai uang (yang merupakan hal pertama yang sering dipertengkarkan pasangan). Meskipun banyak orang mengatakan, pribadi yang berbeda itu menarik, seorang yang terbiasa menabung harus berpikir dua kali sebelum berhubungan dengan orang yang boros.

Bintang GTM

Seminggu ini menjadi salah satu minggu yang membuatku sedih. Bagaimana tidak, Bintang yang selama ini pemakan segala mendadak GTM. Usut punya usut, dia lagi sariawan. Ini sariawan yang kedua. Setelah yang pertama sembuh, sekarang kok ya nongol lagi. Mana kejadian ini muncul ketika Bintang recovery dari batpil, di mana saat itu makannya tidak seperti biasanya. Ya iyalah, orang sakit mana gampang makannya. Sedih lihat Bintang jadi agak tirus gitu pipinya. Makannya dikit geraknya banyak, nggak bisa diam. Ngocehnya juga banyak. Sedih juga ngebayangin berapa BBnya sekarang. *sembunyikan timbangan. Selama sariawan Bintang jadi sedikit makannya. Di sariawan pertama dia masih mau makan meski harus bubur. Masih gampang juga nyuapinnya. Di sariawan yang kedua susahnya minta ampun, dia lebih sering GTM. Aneka masakan sudah aku coba, aku sengaja memasakkan aneka menu favoritnya. Tapi cuma disentuh seimprit, itupun kalau dia mood. Kesabaran semakin menipis karena khawatir kekurangan asupan...

Cerita Dari Jogja (Part 2)

Bandara Adi Sucipto: tampak depan Kali ini aku akan bercerita tentang bandara yang ada di Jogja, yaitu Adi Sucipto International Airport. Meskipun bertaraf internasional, bandara ini termasuk kecil secara luasan bangunan dan landasan. Beda jauh dengan bandara Juanda di Surabaya atau Soekarno Hatta di Jakarta. Ruangan kedatangan domestiknya nggak terlalu gede, bisa dikatakan kecil malah, "cuma" dilengkapi tiga baggage claim. boarding room antrian masuk pesawat Untuk boarding room, berbeda dengan bandara lainnya yang bebentuk persegi panjang, di bandara ini bentuknya setengah lingkaran. Karena jumlahnya cuma satu, maka penumpang dari berbagai maskapai akan bercampur baur di sini. Boarding room ini dilengkapi 4 gate untuk naik pesawat. Cuma kemarin pas aku check in , di boarding pas s ku tertera gate 0. Berhubung ini baru pertama kali terjadi, daripada tersesat di bandara, aku bertanya ke salah satu petugas yang ada. Dari beliau, aku mendapatkan informa...

Aku dan Freezer = Pembuktian :)

Suka yang aneh - aneh. Doyan belanja. Boros. Keras kepala. Pemimpi. Itulah komentar orang - orang sekitar pas tahu aku berencana beli freezer baru karena freezer yang lama udah nggak muat buat ASIP. Sempat stress juga karena omongan tersebut. Tapi mereka kan nggak pernah berada di posisiku. Mereka nggak pernah pompa ASI kayak aku. Sempet kendur juga ketika disodori pertanyaan "emang bakal penuh?", "kalau udah nggak dipakai mau diapakan?". Hmm... Akhirnya aku tetap pada keputusanku, beli freezer baru. I don't care with all they said any longer. Modal utamaku cuma bismillah. Dan ketika freezer itu datang, apa yang terjadi? Aku menangis haru saat tahu freezer itu akhirnya penuh, bahkan nggak muat untuk ASIP yang ada setelah botol - botol yang berceceran (baca: dititipkan di mana - mana) dikumpulkan dan dipindahkan ke situ. Alhamdulillah wa syukurillah, aku berhasil membuktikan bahwa freezer ini emang worth to buy . Aku membuktikan kalau aku bisa ...

Ratna Punya Cerita

Search This Blog