Aku paling cerewet soal boarding pass, selalu berpesan "Tolong disimpan baik-baik, jangan hilang. Kalau takut hilang, sebaiknya web check in". Tapi toh ternyata masih adaaa aja yang ngilangin boarding pass dan gak mau web check in dg sejuta alasan. Kalau ditanya jawabnya macam - macam, ada yg rendah hati mengakui, ada yg ngeles, ada yg macak polos baru tahu (padahal sebelum berangkat sudah dikasih tahu), ada yg malah balik nanya "emang pak rektor juga ngumpulin boarding pass?". Tentu donk, rektor juga ngumpulin boarding pass. FYI, beliau tertib lho soal boarding pass. Kalau lagi dinas bareng, begitu turun dari pesawat langsung diserahkan ke aku. .
.
Pun, para atasanku lainnya Pak @junaidikhotib dan Pak @therunningshoes_ . beliau tertib soal boarding pass. Aku selalu mengusahakan web check in untuk beliau, apalagi seringkali kemarin baru pulang dari mana, hari ini sudah harus pergi lagi untuk tugas lainnya. Supaya beliau bisa langsung boarding kalau ternyata bandara rame, jalanan macet dsb. Nyatanya beliau selalu menyempatkan diri ke counter buat ngeprint ulang supaya lebih absah, print out yg hanya bisa didapat di bandara dan city check in. Soal boarding pass, beliau zero mistake. *standing obvation*👍👏
.
.
Begitu kembali dr luar kota, boarding pass langsung diberikan, bahkan tak jarang diletakkan di mejaku dg keadaan sudah ditempel di kertas dan difotokopi. kelihatan sepele mungkin, but means a lot for me.
.
.
Ada banyak pelajaran yg bisa diambil dari secarik boarding pass, tentang menjaga amanah, sejumlah uang yg dikeluarkan untuk sebuah perjalanan dinas harus bisa dibuktikan kebenarannya secara utuh dan menyeluruh. Tentang menaati aturan, tentang kerjasama untuk tidak membuat orang lain (bendahara, PPK dan verifikator) bekerja dua kali. Tentang kualitas diri. .
.
Kehilangan boarding pass adalah kesalahan yg sebenarnya bisa dihindari, ayo belajar lebih tertib lagi. .
.
Surabaya, 20 Desember 2018
Sebuah pengingat untuk diri sendiri.
Comments