Skip to main content

Beauty Class and Table Manner Session


Hari ini aku dapat undangan dari PIH untuk ikut Beauty Class and Table Manner Session. Untuk beauty class dibawakan oleh tim Sariayu. Make up kit sudah disediakan dari Sariayu, mereka memperkenalkan Inspriasi Papua. Yang paling aku suka dari make up seri ini adalah lipstick-nya yang 2 in 1, ada dua warna dalam satu lipstick. Jadi bisa tampil berbeda meski sebenarnya pakai satu lipstick

Beberapa tips dari beauty class ini antara lain:
  1. Sebelum wajah dirias, pastikan wajah dalam keadaan bersih.
  2. Gunakan tisue untuk membersihkan wajah karena seratnya lebih kuat dibanding kapas.
  3. Setelah membersihkan wajah, jangan lupa gunakan toner.
  4. Urutan merias adalah: pelembab, foundation, bedak, mata (eye shadow, eye liner, mascara), blush on, alis dan bibir.
  5. Gunakan foundation satu tingkat lebih gelap dari warna kulit wajah. Aplikasikan foundation dengan cara ditekan perlahan ke arah bawah searah dengan pertumbuhan bulu halus di wajah.
  6. Gunakan bedak satu tingkat lebih terang dari warna kulit wajah.



Nah, begitulah penampakanku before-after. Kelihatan lebih seger dan cantik ya? Hihihi. Riasannya aku pakai warna yang natural aja, soalnya kan ke kantor. Kalau genjreng berasa ke kondangan donk. Lipstick-nya aja yang dibikin terang, pakai lipstick nomor 1 dari seri ini. I love the color :)


Nah, kalau make up kit yang tadi cuma dipinjamkan, kalau yang ini boleh dibawa pulang ke peserta sebagai goodie bag. Yeayy. Warna lipstick-nya termasuk warna favoritku nih.



Sesi kedua adalah table manner yang dibawakan oleh Tristar Culinary Academy dan Akademi Pariwisata Majapahit. Di sesi ini diajarkan tata cara makan dalam sebuah perjamuan, termasuk perkenalan peralatan makan dan tata cara penyajian makanan. Bagi yang nggak terbiasa sepertiku rasanya agak menyiksa, soalnya kebiasaan Indonesia makan pakai tangan atau satu sendok untuk segala masakan. Hahaha. Tapi ini penting banget lho ketika menghadiri perjamuan resmi supaya nggak malu-maluin.

Beberapa tips dari table manner session ini antara lain:
  1. Duduk tegak, jangan bersandar.
  2. Gunakan peralatan makan mulai dari yang paling luar baru ke dalam untuk urutan makanan yang disajikan.
  3. Untuk pria yang memakai jas, sebaiknya kancing jas dilepas supaya duduk dan makan dengan nyaman.
  4. Tidak sopan meninggalkan gelas ada noda lipstick.
  5. Jangan mulai makan ketika semua orang dalam satu meja belum menerima menu makanan yang saat itu disajikan.
  6. Tas besar diletakkan di samping kanan kursi.
  7. Handphone disimpan di dalam tas. Kalau mau menerima telepon sebaiknya meninggalkan meja makan.
  8. Untuk menyendok clear soup dimulai dari sisi dalam ke arah luar, sedangkan untuk thick soup dari sisi luar ke sisi dalam.
  9. Untuk meninggalkan sesi jamuan seebntar (misal menerima tlp atau ke toilet), lipat napkin menjadi persegi panjang, letakkan di sandaran kursi atau sandaran tangan apabila kursi dilengkapi dengan pegangan.
  10. Apabila sudah selesai makan, letakkan sendok menyilang searah jarum jam angka lima.
  11. Apabila telah selesai makan di perjamuan, lipat napkin menjadi persegi empat, letakkan di meja.

Thank you PIH for this session.

Comments

vimax said…
nice post, thanks for sharing..

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan