Skip to main content

Sedang Menyusui, Hamil Lagi Kini Atau Nanti?

Haloo. Sudah lama nih nggak nulis soal ASI. Aku pengen nulis topik ini karena belakangan bahasan ini jadi trending topic di grup FB AIMI. Banyak banget nih yang curhat bahwa dirinya hamil lagi saat masih menyusui. Entah itu karena memang direncanakan atau tidak.

Nah, anggapan yang beredar di masyarakat Nursing While Pregnant (NWP) bukanlah hal yang lumrah untuk dilakukan. Mitosnya, ketika hamil ada yang bilang ASI jadi beracun, ASI jadi basi, ASI jadi darah bahkan ada juga yang bilang ASI akan membuat si kakak jadi idiot. "____" Faktanya, dalam dunia laktasi, NWP boleh dilakukan karena punya beberapa manfaat, antara lain:
  1. Untuk menjamin kebutuhan ASI bagi si kakak
  2. Untuk mengajarkan makna berbagi pada si kakak, yang seringkali bermanfaat untuk mencegah timbulnya kecemburuan atas kelahiran adiknya.
  3. Membuat proses transisi lahirnya si adik menjadi lebih lancar dan mudah bagi si kakak, karena dg tetap menyusui si kakak akan membuatya merasa yakin bahwa kasih sayang ibunya tidak berubah.
Namun, ada beberapa rambu yang harus diperhatikan ketika ibu hendak melakukan NWP, antara lain: 
  1. Tidak pernah mengalami keguguran. Jika pernah keguguran, sebaiknya konsultasikan dengan bidan atau dokter kandungan terlebih dahulu. Bidan atau dokter yang pro ASI akan memeriksa dan memastikan terlebih dahulu apa penyebab keguguran sebelum melarang atau mengijinkan NWP.
  2. Tidak pernah mengalami pendarahan, apalagi bedrest, selama masa kehamilan terdahulu.
  3. Tidak pernah mengalami kelahiran prematur.
  4. Kondisi janin dinyatakan sehat oleh bidan atau dokter kandungan.
  5. Apabila mengalami kontraksi yang instant dan berkelanjutan, terutama ketika di trimester pertama, dianjurkan untuk segera berhenti menyusui dan segera menghubungi bidan atau dokter kandungan terdekat.
  6. Perhatikan asupan harian ibu. Usahakan selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi, cukup minum dan cukup istirahat.
  7. Jika si kakak sudah mulai MPASI, maksimalkan peran MPASInya. Berikan makanan bergizi dan bervariasi, perbanyak asupan cairan (air putih, jus buah/sayur) serta maksimalkan pemberian protein. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi jika aliran ASI berkurang saat kehamilan ibu memasuki trimester kedua.
Perlu diketahui bahwa kondisi hormonal setiap ibu berbeda. Memang ada ibu yang kuat NWP, akan tetapi banyak juga yang tidak berhasil karena:

  1. ASI kering. Hormon kehamilan dan hormon menyusui kerjanya berlawanan, ketika hamil seringkali hormon menyusui ditekan oleh hormon kehamilan. 
  2. Sering mengalami kontraksi.
  3. Mengalami pendarahan bahkan keguguran.
  4. Si kakak menyapih sendiri. Perubahan hormon yang dialami ibu selama kehamilan  menyebabkan perubahan produksi ASI. 
  5. Perubahan kondisi payudara. Biasanya puting menjadi lebih sensitif bahkan terasa perih atau sakit saat dihisap anaknya, hal ini akan menjadi kendala dalam menyusui.

Hal penting yang harus dipertimbangkan adalah si kakak berhak untuk mendapatkan ASI secara penuh (sampai dua tahun atau lebih). Akan sangat disayangkan kalau haknya tidak bisa dipenuhi karena kehamilan berikutnya.

Bahasan menyusui hingga dua tahun atau lebih sendiri sudah diperintahkan oleh Al Quran. Lalu, WHO dan pemerintahpun juga merekomendasikan hal yang sama.

So, menjaga jarak kehamilan demi menuntaskan hak si kakak sebaiknya dilakukan. Selain untuk menjaga kesehatan dan keselamatan ibu dan janin juga tentunya. Untuk pilihan alat kontrasepsi yang digunakan bisa dikonsultasikan dengan bidan atau dokter kandungan ya.

Lagipula, urusan menambah anggota baru dalam keluarga juga bukan hal yang sepele. Orang tua dan si kakak sudah harus dipersiapkan mentalnya. Jangan abaikan juga kesiapan finansial ya. Ada yang bilang setiap anak akan membawa rezeki masing - masing, tapi datangnya rezeki tetap harus diupayakan kan? Tidak serta merta turun dari langit kan? :)

Aku pribadi, dan suami, sepakat untuk menjaga jarak kehamilan berikutnya. Program kehamilan kedua baru akan direncanakan setelah Bintang selesai menyusu selama dua tahun. Simply karena kami tidak bisa tahu bagaimana kehamilan berikutnya, apakah bisa kuat NWP atau tidak. Daripada berspekulasi lalu hak Bintang terenggut, mending nanti dulu hamilnya.

Happy breastfeeding. Enjoy this blissful moment moms :)


*disarikan dari dokumen dan thread di grup FB AIMI.

Comments

Popular posts from this blog

Bintang GTM

Seminggu ini menjadi salah satu minggu yang membuatku sedih. Bagaimana tidak, Bintang yang selama ini pemakan segala mendadak GTM. Usut punya usut, dia lagi sariawan. Ini sariawan yang kedua. Setelah yang pertama sembuh, sekarang kok ya nongol lagi. Mana kejadian ini muncul ketika Bintang recovery dari batpil, di mana saat itu makannya tidak seperti biasanya. Ya iyalah, orang sakit mana gampang makannya. Sedih lihat Bintang jadi agak tirus gitu pipinya. Makannya dikit geraknya banyak, nggak bisa diam. Ngocehnya juga banyak. Sedih juga ngebayangin berapa BBnya sekarang. *sembunyikan timbangan. Selama sariawan Bintang jadi sedikit makannya. Di sariawan pertama dia masih mau makan meski harus bubur. Masih gampang juga nyuapinnya. Di sariawan yang kedua susahnya minta ampun, dia lebih sering GTM. Aneka masakan sudah aku coba, aku sengaja memasakkan aneka menu favoritnya. Tapi cuma disentuh seimprit, itupun kalau dia mood. Kesabaran semakin menipis karena khawatir kekurangan asupan...

Cerita Dari Jogja (Part 2)

Bandara Adi Sucipto: tampak depan Kali ini aku akan bercerita tentang bandara yang ada di Jogja, yaitu Adi Sucipto International Airport. Meskipun bertaraf internasional, bandara ini termasuk kecil secara luasan bangunan dan landasan. Beda jauh dengan bandara Juanda di Surabaya atau Soekarno Hatta di Jakarta. Ruangan kedatangan domestiknya nggak terlalu gede, bisa dikatakan kecil malah, "cuma" dilengkapi tiga baggage claim.  boarding room antrian masuk pesawat Untuk boarding room, berbeda dengan bandara lainnya yang bebentuk persegi panjang, di bandara ini bentuknya setengah lingkaran. Karena jumlahnya cuma satu, maka penumpang dari berbagai maskapai akan bercampur baur di sini. Boarding room ini dilengkapi 4 gate untuk naik pesawat. Cuma kemarin pas aku check in , di boarding pas s ku tertera gate 0. Berhubung ini baru pertama kali terjadi, daripada tersesat di bandara, aku bertanya ke salah satu petugas yang ada. Dari beliau, aku mendapatkan informa...

Aku dan Freezer = Pembuktian :)

Suka yang aneh - aneh. Doyan belanja. Boros. Keras kepala. Pemimpi. Itulah komentar orang - orang sekitar pas tahu aku berencana beli freezer baru karena freezer yang lama udah nggak muat buat ASIP. Sempat stress juga karena omongan tersebut. Tapi mereka kan nggak pernah berada di posisiku. Mereka nggak pernah pompa ASI kayak aku. Sempet kendur juga ketika disodori pertanyaan "emang bakal penuh?", "kalau udah nggak dipakai mau diapakan?". Hmm... Akhirnya aku tetap pada keputusanku, beli freezer baru. I don't care with all they said any longer. Modal utamaku cuma bismillah. Dan ketika freezer itu datang, apa yang terjadi? Aku menangis haru saat tahu freezer itu akhirnya penuh, bahkan nggak muat untuk ASIP yang ada setelah botol - botol yang berceceran (baca: dititipkan di mana - mana) dikumpulkan dan dipindahkan ke situ. Alhamdulillah wa syukurillah, aku berhasil membuktikan bahwa freezer ini emang worth to buy . Aku membuktikan kalau aku bisa ...