Skip to main content

Halo Juni :)

Ternyata sudah lama aku nggak update blog, kemarin kerjaan lagi banyak. Rentengan harpitnas justru bikin mood swing. Selasanya short escape ke Pantai Delegan di Gresik. Rabunya ke Madiun karena takziah, ada saudara meninggal. Kamisnya langsung balik. Yang ada badan jadi capek semua. Untung Bintang cerah ceria. Alhamdulillah.

Apa kabar Bintang? Di usianya yang hampir 25 bulan (2 hari lagi genapnya) dia masih sangat suka nenen pakai banget. Nemplok plok kalau ada aku. Kepergianku ke Korea dijadiin senjata. 

Me: Bintang, kalau udah gedhe itu udah nggak nenen lagi lho. Bintang udah gedhe kan?
Bintang: Ibuk habis pergi lho. Aku mau nenen ae. 
Me: Lha trus Bintang mau nenen sampai kapan?
Bintang: Sampai tiga
Me: "_________"

Akhirnya nyusuin tetap jalan. Soundingnya pelan-pelan meski eyangti-nya sudah ngomelin, nanyain kapan cucunya di sapih. 

Hal lain yang membuatku diomelin adalah Bintang nggak mau susu tambahan. Meski aku dan suami sudah menganut pedoman gizi seimbang, tapi eyangnya masih pakai pakem empat sehat lima sempurna. Udah nyoba berbagai merek susu UHT tapi hasilnya sama. Dia cuma icip-icip, minum seteguk dua teguk, lalu udahan. Maksimal setengah cangkir sehari. 

Me: Bintang, kenapa nggak mau minum susu?
Bintang: Nggak enak buk.
Me: *hening*
Bintang: (susunya di) Mimik ibuk ae. *sodorin gelas ke aku*
Me: *meminum susu yg disodorkan Bintang sampai habis, karena kalau belum habis gelasnya belum dilepasin*
Bintang: Enak nenen, aku mau nenen
Me: "_________"

Oiya, kemarin aku KB suntik lagi. Sedih nggak ketemu obgyn langganan. Karena ada pasien yang mendadak operasi, maka prakteknya diganti sama temannya. Dokter penggantinya sebenarnya enak, tapiiii nyuntiknya nggak enak pakai banget. Entah gimana ceritanya, bisa bengkak dan nyerinya masih terasa sampai pagi ini. Huaahhhhh.

Penggunaan KB suntik tiga bulan ini harus diberi jeda apabila ada rencananya punya anak lagi supaya menetralisir penurunan hormon dan mengembalikan siklus haid. Ketika stop, aku disarankan ganti KB pil untuk 2-3 bulan. Etapiiii aku kan pelupa ya, jadi opsi KB suntik ini sudah pasti aku coret. Kalau mau program hamil lagi ya berarti ini suntik terakhir, lalu stop. Kalau belum mau hamil ya pakai IUD. Tapi kapan mau program hamil ini masih belum ngobrol lagi sama suami. Hehehe.

Kalau untuk cooking project, masih belum nyobain resep baru. Moodnya masih belum ada. Hehehe.

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan