Aku tahu mungkin Bapak butuh uang, tapi mencoba melakukan kejahatan untuk mendapatkan uang tidak pernah bisa dibenarkan. Postingan ini bercerita tentang kejadian yang menimpa aku dan rombongan Sabtu lalu. Ceritanya kami bepergian ke Lumajang, takziyah ke rumah saudara. Pulangnya, di daerah Apollo Sidoarjo, kami ceritanya salah ngambil jalan. Harusnya lurus eh malah belok kanan. Maklum, jalanan itu jarang dilalui oleh kami, terutama suamiku yang saat itu mengambil kemudi. Suami mengambil belok kanan setelah membaca signage Surabaya, Gempol lewat tol, yang ternyata itu adalah signage lama yang masih terpasang. Dulu signage itu memang mengarahkan ke jalan tol Gempol Surabaya yang sekarang sudah tak berfungsi pasca semburan lumpur Lapindo. Baru beberapa meter menyusuri jalan yang salah tadi, kami mulai sadar kalau kami nyasar. Ketika suasana di dalam mobil "heboh" menganalisis jalan, tiba-tiba kaca mobil diketok oleh seorang laki-laki. Ia seperti sedang terburu - buru. Suamipu...
The future belong to those who have the courage to live their dreams