Skip to main content

Wedding Stuffs (Part 3)

Weekend kemarin, selama di rumah aku melanjutkan ngurus wedding stuffs lagi. Salah satunya adalah fitting baju ke perias. Awalnya aku masih bingung soal baju resepsi, dia punya sih warna hijaunya, bagus dan pas di badanku, tapi warna hijaunya terlalu tua dan aku kurang sreg. Aku pun sempat ngumpulin data tentang salon yang kebayanya bagus. Eh, pas dandan buat lamaran kemarin aku dikasih tahu periasnya kalau dia punya baju hijau baru, spesial untukku. Wah, senangnya... I'm so excited then.

Sorenya, setelah acara lamaran, aku ke sana sama si yangkuw. Yang menggembirakan adalah bajunya pas di badanku. Warnanya nggak sepucat pas dipajang di manekin. Bajunya si yangkuw juga pas di badan. Sandalku, sandal si yangkuw sampe kopiahnya pun "kebetulan" pas di ukuran. Tambah senanglah aku. Mungkin ini yang dinamakan jodoh. Aku alhamdulillah banget diberi kemudahan. Terima kasih buat Bu Roby dan mbak Titin buat bantuannya :* Recommended emang ni perias, sabar menghadapi konsumen dan telaten ngasih masukan.

Bajunya nanti hijaunya kira - kira seperti ini, payet - payetnya berwarna keemasan. Senada dengan kebaya para ibu nantinya, tapi hijaunya beda.


Minggunya, aku memutuskan untuk mendatangi salah satu vendor undangan di daerah Panekan, Magetan. Nun jauh di kaki gunung gitu deh. Berawal dari undangan pernikahannya Rena, my besties, yang dikasih ke keluargaku. Undangannya lumayan, dan harganya terjangkau. Pas ke sana, ternayat banyak banget undangangan yang abgus dengan harga terjangkau. Akhirnya aku memesan di sana, sumpah aku suka banget sama warna hijau yang ada di katalog warna mereka. So far, sekarang sih masih dibikinkan desainnya, nar akan dikirim by email, dikasih dummy and then naik cetak. Nih vendor very recommended deh :)

Undangannya nanti, warna hijaunya kira-kira kayak gini. Akan ada perpaduan warna putih dan emas di dalamnya.


So far kurang tenda sama catering yang belum aku survey langsung. semoga semuanya diberi kemudahan dan kelancaran sampai hari H (dan setelah menikah) nanti. amin...

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk...

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut ...