Skip to main content

My Dreams For My Wedding

Pernikahan adalah sesuatu yang sangat sakral, pastinya semua orang ingin menjadikan moment tersebut sebagai sesuatu yang sangat berkesan dan akan dikenang seumur hidup, once in a life time. Dan untuk itu, berbagai persiapan tentunya akan dilakukan sebaik mungkin berkenaan dengan event besar tersebut. Bahkan, tak jarang yang merancang pernikahannya sedemikian rupa. Dan sebagai orang normal yang ingin menikah sekali seumur hidup, aku pun juga punya beberapa mimpi berkenaan dengan pernikahanku nantinya, antara lain:

Nuansa hijau dan putih. Alasannya sih karena aku suka warna hijau. Perpaduan antara hijau dan putih menimbulkan kesan segar dan back to nature. Item - item yang aku inginkan berwarna hijau adalah: kebaya, undangan, dekorasi, baju keluarga, buku tamu, tenda, sovenir, box seserahan.


Undangan. Aku tidak mau pihak printing agency-nya mencantumkan namanya. Aku suka risih aja kalau ada printing agency yang numpang promosi. Ini sih berkaitan dengan pengalamanku di kantor lama, yang selalu menerapkan larangan itu, dan pihak vendor selalu setuju. Alasan mendasarnya sebenarnya adalah hak konsumen untuk memastikan bahwa segala sesuatu yang tercetak adalah atas persetujuannya. Selain itu, konsumen boleh menolak dan meminta ganti rugi bila ternyata vendor mengingkarinya.

Wedding songs. Aku nggak mau ada lagu yang bernuansa sedih. Ini nikahan, suasananya bahagia. So, nggak banget kalau ada lagu - lagu sedih bin patah hati, seperti yang biasanya aku temui selama ini. For me, so what kalau ada yang patah hati dengan perkawinan ini :)

Katering, tenda, perias dan sound system. Nggak boleh neybutin nama dan bagi - bagi atau naruh brosur di acara. Prinsipnya sama kayak poin kedua. :)

Sementara sih, itu dulu. Karena baru itu yang terlintas di otakku. Kalau ada tambahan, ntar aku tulis lagi. Hehehehe. Doakan semuanya bisa terwujud ya... Dan yang lebih penting adalah rencana itu segera terealisasi. Amin :)


Love
NaaNaa

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan