Saya sedang sibuk mempersiapkan Surabaya Book Fair, yang bakal digelar 26 - 30 Mei nanti di Royal Plaza Surabaya. Dan hal "terberat" buat saya dan pameran ini tentu saja adalah memenuhi stand yang masih kosong. Masih ada 10 stand yang kosong. Dan itu jualannya susahnya minta ampun. Salah satu penyebabnya adalah penerbit - penerbit besar sudah pada ambil stand. Jadi, yang tersisa adalah penerbit menengah ke bawah, yang notabene nggak punya budget sebesar price list. Alhasil mereka pada nawar di bawah price list. Sementara itu saya dituntut kantor untuk mempertahankan harga normal. Padahal, di satu sisi saya dituntut untuk segera memenuhi stand yang masih kosong mengingat hari H semakin dekat. Huaaa, saya jadi dilema. Dan sekarang gejala stres sudah mulai menyerang saya.
Saya baru pertama kali terjun di industri buku, sebelumnya saya lebih banyak di komputer. Ini membuat saya harus adaptasi dengan seluk beluknya, dan jujur saya awam soal ini. Saya harus kenalan satu - satu dan menjalin relasi yang baik dengan mereka. I've been trying to do and give my best for this exhibition, tapi rasanya kegigihan dan kesabaran saya berjualan stand tidak cukup. Saya butuh keajaiban, untuk membuat segalanya lebih mudah. Ya Allah, bantu hamba... Tanpa pertolonganmu, semua tidak akan terlaksana. Amin, amin ya rabbal alamin.
A tiring day
Love
NaaNaa
3-R Campaign: Reduce, Reuse, Recycle
Saya baru pertama kali terjun di industri buku, sebelumnya saya lebih banyak di komputer. Ini membuat saya harus adaptasi dengan seluk beluknya, dan jujur saya awam soal ini. Saya harus kenalan satu - satu dan menjalin relasi yang baik dengan mereka. I've been trying to do and give my best for this exhibition, tapi rasanya kegigihan dan kesabaran saya berjualan stand tidak cukup. Saya butuh keajaiban, untuk membuat segalanya lebih mudah. Ya Allah, bantu hamba... Tanpa pertolonganmu, semua tidak akan terlaksana. Amin, amin ya rabbal alamin.
A tiring day
Love
NaaNaa
3-R Campaign: Reduce, Reuse, Recycle
Comments