Skip to main content

9 Keuntungan Punya Payudara Mungil

Rumput tetangga memang lebih hijau. Tidak heran, wanita yang berpayudara penuh menginginkan payudara yang lebih ramping, sedangkan wanita berpayudara imut ingin melakukan implantasi payudara. Sebagian lain yang tidak terlalu resah, memilih untuk mengakali cara berpakaian untuk menciptakan kesan payudara yang lebih montok.

Dalam kenyataannya, semua wanita diciptakan berbeda. Bentuk tubuh, apalagi payudaranya, juga berbeda. Sudah sepatutnya kita mencintai tubuh kita apa adanya, dan merawatnya supaya tetap cantik dan indah dilihat. Ketika kita sudah mampu menerima diri kita apa adanya, dan menikmati bentuk tubuh yang diberikan oleh Tuhan, kita akan memperoleh kepercayaan diri. Mendapatkan keyakinan ini enggak susah, kok. Cukup dengan mengingat berbagai keuntungan yang kita rasakan dengan memiliki payudara berukuran kecil.

  1. Jika payudara Anda mungil, Anda akan terhindar dari tatapan-tatapan mupeng para pria yang Anda temui di jalanan. Hal inilah yang paling dikeluhkan wanita yang memiliki payudara besar. Ketika berbicara dengan rekan sekantor atau klien, pria juga akan langsung menatap mata Anda, bukan bagian tubuh yang lain.
  2. Dengan payudara yang mini, Anda bisa bebas berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya tanpa mengkhawatirkan guncangan-guncangan yang terasa tidak nyaman di bagian torso. Wanita yang berdada besar dan tidak menggunakan bra yang sesuai ukuran dan bentuk payudara akan mengalami ketidaknyamanan ini. Guncangan tersebut juga (lagi-lagi) mengundang perhatian para pria.
  3. Jika rekan Anda yang berdada penuh mulai berkeluh-kesah karena payudaranya turun akibat gravitasi dan usia yang bertambah, tidak demikian dengan Anda. Wanita dengan payudara mini tidak akan khawatir payudara akan menurun, bahkan setelah mempunyai anak.
  4. Tidak risih ketika harus berdesakan dengan orang-orang lain di dalam bus kota atau kereta api dalam kota. Risiko bersinggungan dengan tubuh orang lain di bagian dada (khususnya pria!) juga minim.
  5. Tidak mengalami sakit punggung karena menahan payudara yang berat. Wanita yang berpayudara besar biasanya juga menderita karena tali bra yang mengikat punggung dan pundak mereka.
  6. Anda bisa tidur telungkup tanpa merasakan ketidaknyamanan di bagian dada. Ketika Anda berbalik untuk telentang, kedua payudara akan kembali ke tempat di mana seharusnya, dan bukannya "terjatuh" ke samping kiri dan kanan.
  7. Tidak ada supermodel yang memiliki payudara besar, karena pakaian didesain untuk wanita yang bertubuh rata-rata. Anda tidak akan mengalami kesulitan mencari atasan yang pas, hanya karena bagian dadanya tidak bisa dikancingkan.
  8. Saat di rumah, Anda bisa melepas bra. Anda bisa mengurangi rasa sakit akibat kawat pada bra yang berfungsi menyangga payudara. Bahkan mungkin Anda tidak memerlukan bra yang menggunakan kawat.
  9. Tidak semua pria menyukai wanita dengan payudara besar. Pria kebanyakan akan menyukai payudara yang berukuran sedang, namun Anda yang payudaranya berukuran mini pun tak perlu khawatir. Sex appeal seseorang tidak ditentukan oleh ukuran payudaranya, dan pria tahu sekali hal itu.
  10. Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda cukup pede dengan payudara mungil Anda? Bagi pengalaman Anda di sini.

Taken From Kompas
Love

NaaNaa

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan