Skip to main content

Pelatihan Konselor Menyusui

say cheese
Alhamdulillah, akhirnya berjodoh juga dengan Pelatihan Konselor Menyusui. Aku ikut PKM Batch 10 yang diadakan AIMI Jatim di RSUD Sidoarjo 7-11 Agustus yang lalu. Beneran menambah ilmu dan teman. Super seru.

Aku tergabung dalam kelompok Prolaktin bersama Mbak Ayu (bidan dari Tuban) dan Mbak Ira (dokter umum dari Bondowoso). Untuk fasilitator kelompokku adalah Mbak Cisca a.k.a Buncis (Ketua AIMI Jogja).

kelompok prolaktin
Yang paling seru adalah kalau praktek klinik, yaitu bertemu dengan pasien dan memberi bantuan seputar laktasi. Pengalaman yang paling mendebarkan adalah memberikan ASIP melalui cup. Bayi yang kulatih beratnya 1.800 gram. Wow banget kan nervousnya :)

latihan memberikan ASIP dengan cup
Akan tetapi tantangan yang nggak kalah wow adalah mematuhi kode etik pemasaran susu formula dan makanan tambahan pabrikan kepada bayi. 
Oiya, berhubung di tengah acara aku dapat kabar kalau Bintang sakit dan aku harus meninggalkan sesi lebih dulu, aku belum resmi jadi KL nih, masih hutang dua sesi. Akan dibayar segera :D

Semoga bisa memberikan kontribusi lebih di dunia laktasi. Aamiin.

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Suami Opname

We've been dreaming of having intimate and pleasant times, but here's the story goes. We had to stay in the hospital for five days, and it's okay. Qodarullah wa maa syaa fa’ala. Beberapa hikmah yang bisa diambil antara lain: 1. Apa yang terjadi adalah takdir Allah. "Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri." (Q.S Al Hadid : 22-23)" 2. Allah bersama orang-orang yang sabar. "Sekarang Allah telah meringankan kamu karena Dia mengetahui bahwa ada kelemahan padamu. ... Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Anfal : 66) 3...

Penjual Nasi

Aku kagum pada seorang ibu penjual nasi Selalu semangat mengais rejeki Meski umurnya sudah tidak muda lagi Setiap hari dia selalu bangun pagi - pagi Demi hidangan secepatnya tersaji Karena kalau kesiangan sedikit, pembeli sudah pergi Catatan dari pengamatan di sebuah pasar