Skip to main content

Tuna Suwir Rica-Rica


Alhamdulillah aku kembali ke dapur untuk mengeksekusi new cooking project. Ceritanya pas mudik kemarin kami sekeluarga main ke Pacitan, nanti akan kuceritakan di postingan lain. Nah, di Pantai Teleng Ria aku nemu tuna asap. Satu ekor besar harganya cuma lima belas ribu rupiah. Akupun langsung beli dua, padahal waktu itu belum tahu mau diapakan si tuna tsb. Setelah gempor beberes rumah seusai mudik, sambil bersantai aku googling resep. Lalu ketemu resep Tongkol Suwir Rica - Rica di blognya Mbak Endang, Just Try and Taste. Nah, karena bahannya sederhana, aku memutuskan untuk mengeksekusinya. Itung - itung pemanasan, kalau langsung yang susah, yang ada malah males duluan, hehehe *selftoyor. 

TUNA SUWIR RICA - RICA
Bahan:
1 ekor ikan tuna asap, berat sekitar 400 gram, suwir - suwir
10 lembar daun jeruk, iris halus
1 ikat daun kemangi, petik daunnya

Bumbu halus:
10 buah cabai keriting
5 butir cabai rawit
5 butir bawang merah
1/2 sdm gula pasir
1 sdt garam
1/2 sdm gula pasir
2 sdm minyak untuk menumis

Cara membuat:
  1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan irisan daun jeruk, garam dan gula. Masak dengan api kecil hingga bumbu berubah warna dan tidak pucat lagi.
  2. Masukkan daging ikan, aduk - aduk hingga daging ikan dan bumbu tercampur rata. Masak hingga agak kering. Masukkan daun kemangi, aduk hingga layu. Cicipi rasanya, apabila sudah pas bisa diangkat.

Gimana, beneran mudah kan? Meskipun sederhana, tapi rasanya lezat lho. Aroma kemanginya bikin tambah sedap. Apalagi pedasnya, bikin tambah nikmat. Paling enak disantap dengan nasi hangat. Tapi ini tadi menurutku kurang pedas. Next time cabai rawitnya harus ditambah. Oiya, kalau pakai ikan segar, ikannya dikukus dulu ya hingga matang, baru disuwir-suwir. Untuk ikannya bisa diganti dengan ikan tongkol, kan teksturnya mirip tuh. 

Happy cooking, happy eating!

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan