Skip to main content

Rembulan Terbelah di Wajahmu



Ray didatangi malaikat yang memberinya kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang kehidupan. Lima pertanyaan. Tidak kurang, tidak lebih. Inilah lima pertanyaan yang diajukan Ray pada malaikat: 
  1. Kenapa aku harus menghabiskan masa kanak-kanak di Panti Asuhan yang menyebalkan? Kenapa tidak di tempat lain. 
  2. Apakah hidup ini adil? 
  3. Kenapa langit tega sekali mengambil istriku? Kenapa takdir menyakitkan itu harus terjadi? 
  4. Ternyata setelah sejaiun ini, kenapa semuanya tetap terasa kosong, hampa? 
  5. Pertanyaan kelima: Kenapa aku harus mengalami sakit yang berkenpanjangan? Kenapa takdir sakit itu mengungkungku?

Ray lantas diajak berpetualang oleh sang malaikat, menembus lorong waktu, mengunjungi berbagai tempat "bersejarah" dalam catatan hidupnya. Dia ditunjukkan berbagai peristiwa mulai dari lahir hingga di usianya kini. Perjalanan yang mengharukan hati, tapi juga tak jarang menguras emosi. Ray diajak menata kepingan puzzle hidupnya, menjadi satu gambar yang utuh. Potongan peristiwa yang awalnya tidak terlihat berhubungan, ternyata punya kaitan erat. Menjadi sebuah sebab akibat. Kejadian di masa kini tidak pernah bisa dipisahkan dengan kepingan peristiwa di masa lalu.

Fakta baru yang ditemui Ray banyak yang mencengangkan. Tangis, tawa. Cinta, benci. Sakit, sehat. Untung, rugi. Kaya, miskin. Maaf, dendam. Kepercayaan, penghianatan. Memiliki, kehilangan. Hidup, mati. Harapan, kenyataan. Beberapa hal yang bertolak belakang kadang kala justru datang bersamaan. Rasanya memang tidak karuan. Tak semuanya mudah dipahami, baik dengan hati maupun dengan pikiran. 

Dengan alur maju mundur, buku ini menghadirkan petualangan imajinasi dan emosi. Memberikan banyak pesan moral di setiap sekuelnya. Terutama tentang hukum tabur tuai yang nyata adanya. Apa yang kita tanam akan kita tuai. Mungkin bukan kita yang menuai, tapi anak cucu kita nanti. Setiap yang kita lakukan akan mendapat balasan, malaikat selalu siaga dengan catatan di tangan dan langit sudah siap dengan kesaksian. 

Setiap titik yang kita torehkan, akan membentuk garis yang saling bersinggungan. Setiap tingkah polah kita punya efek domino pada sekitar. Sejarah hidup kita pasti mempunyai benang merah dengan hidup orang lain.

Oiya, tak lupa ini ada beberapa kutipan yang bagus untuk dijadikan renungan :)
  • Cerita mengharukan ini toh juga bermula dari masa kanak-kanak. Masa-masa (yang seharusnya) indah itu. Masa saat pemahaman itu mulai dibentuk.
  • Tidak ada niat baik yang boleh dicapai dengan cara yang buruk, dan sebaliknya tidak ada niat buruk yang berubah baik meski dilakukan dengan cara-cara yang baik.
  • Siklus sebab akibat itu sudah ditentukan. Tidak ada yang bisa merubah takdir. Nanti kau akan mengerti berapa banyak kebaikan yang kau lakukan tanpa sengaja telah merubah siklus sebab akibat milikmu. Apalagi kebaikan yang memang dilakukan dengan sengaja. Sesorang yang memahami siklus sebab akibat itu, seseorang yang tahu bahwa kebaikan bisa merubah siklusnya, maka dia akan selalu mengisi kehidupannya dengan perbuatan baik. Mungkin semua apa yang dilakukannya terlihat sia-sia, mungkin apa yang dilakukannya terlihat tidak ada harganya bagi orang lain, tapi dia tetap mengisinya sebaik mungkin.
  • Kalian mungkin memiliki masa lalu yang buruk, tapi kalian memiliki kepal tangan untuk merubahnya.
  • Tidak ada yang pergi dari hati. Tidak ada yang hilang dari sebuah kenangan.
  • Kita bisa menukar banyak hal yang menyakitkan yang dilakukan orang lain dengan sesuatu yang lebih hakiki, lebih abadi. Rasa sakit yang timbul karena perbuatan aniaya dan menyakitkan itu sementara. Pemahaman dan penerimaan tulus dari kejadian menyakitkan itulah yang abadi. Benar, kau bisa memilih untuk menerimanya.
  • Itulah bentuk keadilan langit yang tidak akan pernah kita pahami secara sempurna. Beribu wajahnya. Berjuta bentuknya. Hanya satu cara untuk berkenalan dengan bentuk-bentuk itu. Selalulah berprasangka baik.
  • Berharap sedikit, memberi banyak. Maka kau akan siap menerima segala bentuk keadilan Tuhan.
  • Dengan berbagi kau akan membuat hatimu damai. Hanya orang-orang dengan hati damailah yang bisa menerima kejadian buruk dengan lega.
  • Apapun bentuk kehilangan itu, ketahuilah, cara terbaik untuk memahaminya adalah selalu dari sisi yang pergi. Bukan dari sisi yang ditinggalkan. 
  • Begitu banyak masa lalu ... yang ternyata bersinggungan.
  • Orang-orang yang keterlaluan mencintai dunia tetap tidak akan pernah menemukan jawaban dari dunia.
  • Begitulah kehidupan. Ada yang kita tahu, ada pula yang tidak kita tahu. Yakinlah dengan ketidaktahuan itu bukan berarti Tuhan berbuat jahat kepada kita. Mungkin saja Tuhan sengaja melindungi kita dari tahu itu sendiri. 

Comments

Popular posts from this blog

Bintang GTM

Seminggu ini menjadi salah satu minggu yang membuatku sedih. Bagaimana tidak, Bintang yang selama ini pemakan segala mendadak GTM. Usut punya usut, dia lagi sariawan. Ini sariawan yang kedua. Setelah yang pertama sembuh, sekarang kok ya nongol lagi. Mana kejadian ini muncul ketika Bintang recovery dari batpil, di mana saat itu makannya tidak seperti biasanya. Ya iyalah, orang sakit mana gampang makannya. Sedih lihat Bintang jadi agak tirus gitu pipinya. Makannya dikit geraknya banyak, nggak bisa diam. Ngocehnya juga banyak. Sedih juga ngebayangin berapa BBnya sekarang. *sembunyikan timbangan. Selama sariawan Bintang jadi sedikit makannya. Di sariawan pertama dia masih mau makan meski harus bubur. Masih gampang juga nyuapinnya. Di sariawan yang kedua susahnya minta ampun, dia lebih sering GTM. Aneka masakan sudah aku coba, aku sengaja memasakkan aneka menu favoritnya. Tapi cuma disentuh seimprit, itupun kalau dia mood. Kesabaran semakin menipis karena khawatir kekurangan asupan...

Cerita Dari Jogja (Part 2)

Bandara Adi Sucipto: tampak depan Kali ini aku akan bercerita tentang bandara yang ada di Jogja, yaitu Adi Sucipto International Airport. Meskipun bertaraf internasional, bandara ini termasuk kecil secara luasan bangunan dan landasan. Beda jauh dengan bandara Juanda di Surabaya atau Soekarno Hatta di Jakarta. Ruangan kedatangan domestiknya nggak terlalu gede, bisa dikatakan kecil malah, "cuma" dilengkapi tiga baggage claim.  boarding room antrian masuk pesawat Untuk boarding room, berbeda dengan bandara lainnya yang bebentuk persegi panjang, di bandara ini bentuknya setengah lingkaran. Karena jumlahnya cuma satu, maka penumpang dari berbagai maskapai akan bercampur baur di sini. Boarding room ini dilengkapi 4 gate untuk naik pesawat. Cuma kemarin pas aku check in , di boarding pas s ku tertera gate 0. Berhubung ini baru pertama kali terjadi, daripada tersesat di bandara, aku bertanya ke salah satu petugas yang ada. Dari beliau, aku mendapatkan informa...

Aku dan Freezer = Pembuktian :)

Suka yang aneh - aneh. Doyan belanja. Boros. Keras kepala. Pemimpi. Itulah komentar orang - orang sekitar pas tahu aku berencana beli freezer baru karena freezer yang lama udah nggak muat buat ASIP. Sempat stress juga karena omongan tersebut. Tapi mereka kan nggak pernah berada di posisiku. Mereka nggak pernah pompa ASI kayak aku. Sempet kendur juga ketika disodori pertanyaan "emang bakal penuh?", "kalau udah nggak dipakai mau diapakan?". Hmm... Akhirnya aku tetap pada keputusanku, beli freezer baru. I don't care with all they said any longer. Modal utamaku cuma bismillah. Dan ketika freezer itu datang, apa yang terjadi? Aku menangis haru saat tahu freezer itu akhirnya penuh, bahkan nggak muat untuk ASIP yang ada setelah botol - botol yang berceceran (baca: dititipkan di mana - mana) dikumpulkan dan dipindahkan ke situ. Alhamdulillah wa syukurillah, aku berhasil membuktikan bahwa freezer ini emang worth to buy . Aku membuktikan kalau aku bisa ...