Kemarin pagi aku kaget mendapati foto ASIPku nangkring tanpa izin di salah satu online shop. Sedihnya lagi itu buat jualan booster tea. Ini sih namanya kejahatan, sudah nyomot foto orang tanpa izin eh malah dipakai jualan untuk keuntungannya sendiri. Aku nggak pernah kenal ama pemiliknya, nggak pernah juga minum teh itu buat booster ASIku. Duh, booster macem teh dan jamu sudah terlalu mainstream, nggak mempan buat aku, secara akunya juga nggak percaya. Kalau mau minta booster ASI, punyaku yang antimainstream lah. Aku mah lebih suka pijet, makan steak, es krim, air dingin dan baca. Lebih seringnya dulu mengkonsumsi atau melakukan sesuatu yang aku pengen supaya rileks dan happy. Dan sekali lagi, nggak pernah minta teh atau jamu. *tetep :p Lagipula, perlu diketahui bahwa booster ASI sifatnya cuma sugesti, percaya nggak percaya. Lancar tidaknya ASI tetap dipengaruhi oleh pola dan frekuensi pengosongan payudara. Dengan catatan tidak ada faktor penghambat seperti penggunaan dot, penggun...
The future belong to those who have the courage to live their dreams