Skip to main content

Dendeng Ragi


Assalamualaikum.

Bagaimana puasanya teman - teman? Semoga diberikan kelancaran yaa :)

Ngomong - ngomong soal puasa, weekend kemarin aku kembali bikin cooking project. Aku menjatuhkan pilihan pada Dendeng Ragi setelah melihat postingan Mbak Hesti. Aku sudah lama nggak makan Dendeng Ragi plus kebetulan Bintang suka serundeng, jadi semangat deh bikinnya. 

Untuk resep, aku nyontek dari Majalah Femina, aku modifikasi sedikit karena aku pakai daging 500 gram, bukan 400 gram seperti dalam resep aslinya.

DENDENG RAGI
Bahan:
4 sdm minyak untuk menumis
6 lembar daun jeruk purut
3 lembar daun salam
4 cm lengkuas, memarkan
500 gram daging sapi, potong ukuran 4x6 cm
150 ml air
150 gram gula merah, sisir
200 ml santan 
2 sdt garam
2 buah asam jawa
1 butir kelapa setengah tua, parut memanjang

Bumbu halus:
3 butir bawang merah
6 butir bawang putih
6 butir kemiri, goreng
1/2 sdt ketumbar bubuk

Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun jeruk, daun salam dan lengkuas hingga harum.
2. Masukkan daging sapi, tambahkan air dan gula merah. Tuangi santan, bubuhi garam, aduk hingga rata. Masak hingga air habis.
3. Masukkan kelapa parut. Aduk terus di atas api kecil hingga mengeluarkan sedikit minyak. Angkat dan sajikan.


Masak kelapa parutnya ini ternyata subhanallah, lama dan capek. Ini di luar dugaan. Habis masak langsung keringetan, eh pas Mbah datang dari rumah budhe komentarnya "ini mah masih kurang mateng, nanti jadi cepet apek". Huaaaa, sedih gitu. Tapi alhamdulillah Mbah membantu meneruskan memasaknya. 

Pas buka aku incip rasanya alhamdulillah enaaaaakkk, aku puas banget sama hasilnya. Dagingnya empuk, rasa serundengnya legit tapi gak terlalu manis. Segala capek terbayar oleh rasanya yang pas di lidah dan semua suka.


Happy cooking, happy eating! 

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Umroh : Makkah Never Sleeps

"Indeed, the first House [of worship] established for mankind was that at Makkah - blessed and a guidance for the worlds." (QS Ali Imran : 96) As the moonlight illuminates the city sky, the pilgrims engage in intense prayer asking forgiveness from their Lord, shedding tears of sadness and joy simultaneously, until their eyes are numb and their faces glow. They face the Ka'bah to quench their thirst and fulfil their desires. The Ka'bah is a sight beyond belief, leaving its witnesses stunned as they stare at it in total awe and disbelief. Looking at the majestic structure, people forget about the world and everything about it. For a brief moment, it's just them and the Ka'bah; it's just them and their Lord. Seeing such a tremendous sight, the heart skips a beat and the mind registers the moment forever. It is something really unique. And the size of the Ka'bah is so big that any photo we see cannot capture this unique structure. All throug...

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Suami Opname

We've been dreaming of having intimate and pleasant times, but here's the story goes. We had to stay in the hospital for five days, and it's okay. Qodarullah wa maa syaa fa’ala. Beberapa hikmah yang bisa diambil antara lain: 1. Apa yang terjadi adalah takdir Allah. "Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri." (Q.S Al Hadid : 22-23)" 2. Allah bersama orang-orang yang sabar. "Sekarang Allah telah meringankan kamu karena Dia mengetahui bahwa ada kelemahan padamu. ... Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Anfal : 66) 3...