Skip to main content

Empat Gejala Stress Yang Tidak Terduga

Selasa, 23/3/2010 | 08:53 WIB

KOMPAS.com — Banyak orang tidak suka Senin karena pada hari ini kesibukan yang padat dimulai. Karena itu, para ahli menilai wajar jika banyak orang merasa stres pada hari Senin. "Namun, apabila kita merasa stres nyaris setiap hari, mungkin kita punya masalah kejiwaan yang lebih serius," ujar Stevan E Hobfoll, PhD, dari Rush University Medical Center.

Umumnya, gejalanya seperti empat contoh berikut. Apabila mengalami satu di antaranya, sebaiknya ajukan cuti sejenak dari pekerjaan.

1. Sering sakit kepala tanpa sebab. Senin sampai Jumat kita bekerja dalam jadwal yang padat. Pada akhir pekan, kita kerap memanfaatkan waktu untuk beristirahat, bersantai, atau berelaksasi. Kesenjangan aktivitas ini ternyata bisa memicu timbulnya migren, kata Todd Schwedt, MD, Direktur Washington University Headache Center. Supaya dampaknya tak kian hebat, kita harus punya waktu tidur yang cukup plus makan secara teratur setiap hari.

2. Nyeri haid tak tertahankan. Hasil riset terbaru dari Harvard School of Public Health mengungkapkan, wanita yang stres akan mengalami nyeri haid dua kali lipat lebih kuat ketimbang mereka yang lebih rileks. Para peneliti yakin, ketidakseimbangan hormon adalah pemicunya. Solusinya: lakukan latihan fisik secara rutin. Selain meredakan kram perut, aktivitas ini juga bisa mengenyahkan stres.

3. Sering sakit gigi. Kadang, tanpa sadar, kita menggemeretakkan gigi saat tidur. Atau gigi atas dan gigi bawah beradu dengan kuat. Esok harinya, rahang terasa ngilu. "Namun, rasa sakit ini bisa kian parah apabila kita sedang banyak pikiran atau di bawah tekanan," ujar Matthew Messina, DDS, penasihat konsumen dari American Dental Association. Mintalah bantuan dokter untuk mengatasi kebiasaan menggemeretakkan gigi pada malam hari.

4. Tidur tak nyenyak. Bermimpi seharusnya membuat kita bangun dengan perasaan nyaman dan riang pada pagi hari. Namun, apabila kita sering terbangun di tengah malam, proses bermimpi pun terganggu sehingga kita bangun pagi dengan perasaan lelah. Hal ini dikatakan Rosalind Cartwright, PhD, profesor bidang psikologi di Rush University Medical Center. Sebaiknya bentuk pola tidur yang sehat dengan membiarkan diri terlelap selama 7-8 jam setiap malam.

Semoga bermanfaat.


Love
NaaNaa
3-R Campaign: Reduce, Reuse, Recycle

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan