Skip to main content

(Lagi) Pesawat Jatuh


Hari ini orang-orang kantor heboh membicarakan tentang jatuhnya pesawat Hercules di Magetan tadi pagi. Korbannya mencapai 93 orang. Sangat tragis. Konon, ini adalah kecelakaan pesawat militer tertragis sepanjang sejarah.

Sedih banget rasanya dengan banyaknya tragedi kecelakaan seperti ini. Memakan korban. Jiwa dan harta benda. Banyak usaha dilakukan untuk meminimalisir hal ini. Tapi kejadian seperti ini terus terulang lagi, lagi dan lagi. Ada apa sebenarnya?? Itulah pertanyaan besar yang sekarang ada di kepala saya.

Saya terdiam. Berpikir tentang kemisteriusan takdir Sang Maha Pencipta. Betapa semua tak pernah bisa diduga. Betapa semua begitu cepat terjadi, merubah, bahkan meluluh-lantakkan segala yang ada. Tanpa ada yang bisa mencegahnya. Sebesar apapun usaha kita, sehati-hatinya kita, kalau Tuhan sudah berkehendak, maka terjadilah. Kuun Fayakuun.

Ratna Wahyu mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga para korban yang belum ditemukan segera ditemukan. Semoga yang terluka cepat sembuh. Semoga yang meninggal mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT. Dan keluarga para korban diberi ketabahan. Amiinn...

Regards,
Ratna Wahyu

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Penjual Nasi

Aku kagum pada seorang ibu penjual nasi Selalu semangat mengais rejeki Meski umurnya sudah tidak muda lagi Setiap hari dia selalu bangun pagi - pagi Demi hidangan secepatnya tersaji Karena kalau kesiangan sedikit, pembeli sudah pergi Catatan dari pengamatan di sebuah pasar

Sop Manten

Assalamualaikum.  Hari ini ngidam banget sama Sop Manten ini. Disebut Sop Manten karena hadirnya di resepsi mantenan yang menggunakan sistem piring terbang. Terakhir menghadiri nikahan dengan sistem ini sudah lama banget. Nah, karena di Surabaya belum nemu yang jual, maka mau nggak mau harus bikin sendiri.  Bikinnya sih gak begitu susah kok. Aneka sayur direbus sebentar supaya tetap crunchy, lalu kuahnya dimasak terpisah. Kuahnya aku bikin dari kaldu ayam, pakai bumbu putih dari @dapurauliapwt tinggal tambahin gula, garam dan merica. Sepiring sop ini nutrisinya sudah empat empat bintang ya. Isinya sih bisa disesuaikan dengan selera. Aku tadi pakai wortel, makaroni, kentang goreng, ayam, jamur, kembang kol dan kapri. Well, puas banget deh makannya. Sepiring masih kurang 😊😊 Selamat berbuka puasa ya teman-teman, semoga diberikan kesehatan dan kelancaran dalam beribadah di bulan suci ini. Happy cooking, happy eating!!