Saya sengaja memposting tema ini, terinspirasi oleh sebuah acara berjudul "John Pantau". Acara yang belakangan saya sukai. Alasannya simpel, diangkat dari realitas di sekitar kita. Dan tentu saja ringan dan menghibur. Tagline programnya unik, menurut saya, "Jaga perilaku, biar nggak malu, kalau ketemu John Pantau". Nah, episode kemarin, mengangkat tema Pancasila. Beberapa relawan atau mungkin "korban" ditanyai mengenai bunyi dan lambang Pancasila. Ada yang hapal, tapi yang nggak hapal nggak kalah banyak. Jangankan tahu urutannya, bunyinya aja ada yang dianti, padahal kan udah dipakemkan.
Saya ingat, PPKn adalah pelajaran yang masuk daftar yang saya nggak suka, terutama kalau sudah disuruh nyebutin butir-butir Pancasila yang segabreg. Saya nggak hapal, males menghapal, makanya saya nggak pernah hapal. Tapi klo bunyi dan lambang Pancasila beda lagi, ini lebih simpel, jadi lebih mudah dihapal. Jangan sampai tengsin gara-gara nggak hapal. Seperti mas2 tentara, atau senior ospek dalam tayangan tersebut. Apalagi mengalami kejadian yang menimpa mantan walikota saya, dia salah membaca urutannya, sok menghapal, tapi malah salah, padahal lagi baca dalam sebuah upacara. Idih, nggak banget deh. Bahkan gara2 tindakan memalukan itu, saya disuruh menghapal Paacasila waktu ospek jurusan pas saya melakukan kesalahan. Dihukumnya sih sudah biasa, tapi yang bikin malu pas senir saya bilang "oalah, dari madiun tho. yang walikotanya nggak hapal Pancasila itu kan" setelah menanyakan asal saya.
Nah, biar nggak mengalami kejadian "aneh", saya berikan info tentan Pancasila, ini lengkapnya:
Sila Pertama
Lambang: Bintang
Bunyi: Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila Kedua
Lambang: Rantai
Bunyi: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Sila Ketiga
Lambang: Pohon Beringin
Bunyi: Persatuan Indonesia
Sila Keempat
Lambang: Kepala Banteng
Bunyi: Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawatan Perwakilan
Sila Kelima
Lambang: Padi dan Kapas
Bunyi: Keadilan Sosial Bagi Seluruh rakyat Indonesia
Comments