Skip to main content

[Review] Baobab Safari Resort: Sensasi Menginap di Padang Savana


Bulan kemarin berkesempatan mencoba menginap di Baobab Safari Resort di Pasuruan. Hotel ini berada satu kompleks dengan Taman Safari Indonesia II di Prigen karena memang berada dalam satu manajemen. Lokasinya memang jauh dari keramaian, kalau perlu apa-apa agak jauh, namun mudah untuk ditemukan. Nama Baobab diambil dari nama pohon yang berasal dari Madagaskar. Begitu masuk ke lobi di depan Anda akan terlihat pohon Baobab tiruan, kolam renang dan padang savana lengkap dengan aneka binatang dari Afrika seperti Jerapah, Zebra, Burung Unta, Badak.





Waktu itu aku mendapatkan kamar Deluxe Savana, twin bed karena share room dengan Saras. Sesuai dengan namanya, kamarku menghadap Padang Savana lengkap dengan binatang berlarian. Kamar seluas 28 m2 ini dilengkapi balkon sehingga bisa duduk bersantai sambil mengamati binatang yang ada. Lantainya dari kayu, dengan ornamen kamar bernuansa Africa.







Kamar mandinya menggunakan nuansa alam dengan keramik motif batu. Amenitiesnya wangi, aku suka!


Di kamar ada minuman dan makanan ringan for free, jadi silahkan dinikmati. Asyik pastinya santai sambil ngemil-ngemil :)


Hotel ini cocok banget untuk keluarga karena ada anak-anak pasti suka dengan hewan-hewan. Ada feeding time yang bisa diikuti anak-anak, and it's free. Kalau weekend malah ada api unggun, story telling dan trecking. Kolam renang dengan pemandangan gunung dan hewan sekaligus tentu merupakan hal yang unik dan berbeda. Asli bikin betah berlama - lama di sana.





Untuk makanan so far memuaskan, variasinya cukup banyak, rasanya enak dan pelayanannya memuaskan. Untuk wifi juga kenceng. Definitely will come with Bintang and hubby!!




Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Penjual Nasi

Aku kagum pada seorang ibu penjual nasi Selalu semangat mengais rejeki Meski umurnya sudah tidak muda lagi Setiap hari dia selalu bangun pagi - pagi Demi hidangan secepatnya tersaji Karena kalau kesiangan sedikit, pembeli sudah pergi Catatan dari pengamatan di sebuah pasar

Sop Manten

Assalamualaikum.  Hari ini ngidam banget sama Sop Manten ini. Disebut Sop Manten karena hadirnya di resepsi mantenan yang menggunakan sistem piring terbang. Terakhir menghadiri nikahan dengan sistem ini sudah lama banget. Nah, karena di Surabaya belum nemu yang jual, maka mau nggak mau harus bikin sendiri.  Bikinnya sih gak begitu susah kok. Aneka sayur direbus sebentar supaya tetap crunchy, lalu kuahnya dimasak terpisah. Kuahnya aku bikin dari kaldu ayam, pakai bumbu putih dari @dapurauliapwt tinggal tambahin gula, garam dan merica. Sepiring sop ini nutrisinya sudah empat empat bintang ya. Isinya sih bisa disesuaikan dengan selera. Aku tadi pakai wortel, makaroni, kentang goreng, ayam, jamur, kembang kol dan kapri. Well, puas banget deh makannya. Sepiring masih kurang 😊😊 Selamat berbuka puasa ya teman-teman, semoga diberikan kesehatan dan kelancaran dalam beribadah di bulan suci ini. Happy cooking, happy eating!!