Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2016

Happy 5th Anniversary

Our marriage may have been a bumpy ride with many speed breakers, but that is what has made us circumvent those obstacles and fly high in the sky. Happy anniversary my dear husband. Thank you for loving me, taking me as I am and staying here with me through the good times and the bad ones. Thank you for being the one I share my life and my dream with. Thank you for everything. May Allah always gives us His blessing an guidance. I love you beyond words. Jakarta, 22nd of July 2016

Tiga Malam di Jakarta

Minggu lalu aku training di Jakarta. Seingatku, ini pengalaman pertamaku dinas di Jakarta yang mengharuskan bermalam. Ya, kali ini aku menghabiskan tiga malam di Ibukota. Dari awal aku sengaja mencari hotel yang dekat dengan tempat acara, maklum transportasi di Ibukota kurang nyaman buatku. Jadi, jalan kaki lebih menjadi pilihan. Meski ternyata trotoar di Jakarta bukanlah trotoar yang aman dan nyaman buat pejalan kaki. Bagaimana tidak, banyak lubang di sana-sini, permukaan tidak rata, trotoar dipakai jualan oleh pedagang kaki lima bahkan pengendara sepeda motor seenaknya ikut lewat trotoar. Kalau sudah begini, nyawa jadi terancam rasanya. Hiks hiks. Review Fave Hotel Wachid Hasyim Aku menginap di Fave Hotel Wachid Hasyim, yang berada dalam jaringan Aston. Letaknya 350m dari Sarinah Building, tempat aku training. Hotelnya tidak terlalu besar, seperti budget hotel pada umumnya. Tapi bersih dan nyaman. Proses check in berjalan cepat, tamu diharuskan memberikan deposit sebesar dua...

Hujan

Kejadian besar itu selalu bisa membuat orang cepat dewasa. mereka tidak bisa menghindar, tidak bisa melawan. Kesibukan adalah cara terbaik melupakan banyak hal, membuat waktu melesat tanpa terasa. Hidup ini juga memang tentang menunggu. Menunggu kita untuk menyadari: kapan kita akan berhenti menunggu. Orang kuat itu bukan karena dia memang kuat, melainkan karena dia bisa lapang melepaskan. Lebih baik mendengar kebenaran meski itu amat menyakitkan daripada mendengar kebohongan meski itu amat menyenangkan. Toh semuanya akan kalah oleh waktu. Sebenarnya hanya orang-orang kuatlah yg bisa melepaskan sesuatu, orang-orang yg berhasil menaklukkan diri sendiri. Meski terasa sakit, menangis, marah-marah, tapi pada akhirnya bisa tulus melepaskan, maka dia telah berhasil menaklukkan diri sendiri. Tetapi sesungguhnya, bukan melupakan yang jadi masalahnya. Tapi menerima. Barangsiapa yg bisa mnerima, maka dia akan bisa melupakan. Tapi jika dia tidak bisa menerima, dia tidak akan pernah bi...