Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2016

Wefie Bersama Rektor

Ini pertama kali dalam sejarah bekerja di UNAIR aku wefie bersama Rektor. Waktu itu lagi perjalanan dinas ke Jember, walhasil seharian bersama Rektor. Iseng-iseng ngajak wefie kok mau. Sekali-kali narsis nggak apa-apa lah ya.

Cinnamon Rolls

Akhirnya keturutan juga bikin Cinnamon Rolls. Puaslah makannya kalau bikin sendiri tuh. Ini pakai killer soft bread. Resepnya aku nyontek dari Blognya Mbak Nina . Hasilnya, memuaskan sekali. Mengembang dengan baik dan empuk. Perpaduan manis gula palem dan wangi kayu manis, ditambah cream cheesenya sempurna. Manis gurih lumer di mulut. Happy cooking, happy eating!!

Rendang Kering

Weekend kemarin Bapak datang, aku dibawain daging banyak banget. Lalu muncullah ide untuk membuat Rendang Kering. Untuk memasaknya, aku pakai bumbu instant dari Bamboe, tapi aku tambahkan takaran santannya karena aku juga menambahkan bumbu merah yang stocknya tinggal dua sendok makan. Ketimbang ngganggur, mending dimanfaatkan. Hehe. Proses memasak Rendang ini perlu kesabaran karena untuk mendapatkan Rendang yang cokelat dan kering butuh waktu yang lama. Rendang harus dimasak dalam api kecil. Aku kemarin butuh waktu tiga jam. Pas awal-awal sih enak, bisa ditinggal, ngaduknya sesekali saja biar santan nggak pecah. Tapi untuk mengeringkan, harus terus diaduk supaya tidak lengket atau gosong. Capek memang, tapi bener-bener worth it. So far, this is the best Rendang I ever made. Aku terharu aku bisa menyelesaikan cooking project ini dengan baik dan sukses. Nggak heran ya kalau harga Rendang itu mahal, ada harga yang harua dibayar untuk proses yang tidak mudah. Happy cooki

Intelegensi Embun Pagi

Rekor banget menyelesaikan buku setebal hampir 700 halaman dalam seminggu. Buku ini menggabungkan tokoh utama dari novel serial supernova sebelumnya, yang mana detailnya aku sudah banyak yang lupa, hehehe. Aku pribadi amazed sama kepiawaian Dee membuat fiksi dengan campuran ilmiah meski kadang-kadang nggak paham. Di buku ini tidak ada kata-kata romantis atau puitis. Rasa takut adalah kendali paling efektif dalam sejarah manusia (Liong) You just have to trust your heart. Your process. There's no other way to do it. (Kell) Kadang-kadang jalan pintas dibutuhkan. (Kell) Jangan sampai harapan membuat kita buta pada kenyataan (Chaska) Lebih baik aku dianggap gila tapi jujur, daripada aku menghindari kebenaran yang sudah jelas-jelas ada di depan mata. (Gio) Fokus pada misi, maka segala drama akan teratasi. (Liong) Kamu ndak akan maju-maju selama kamu belum belajar memaafkan. (Kas) Hanya cinta sejati yang bisa melampaui segala jurang perbedaan. (Isthar) Masa lalu, masa de

Sempolan Ayam

Assalamualaikum. Postingan pertama di bulan Oktober ini tentang Sempolan Ayam, street food yang lagi ngetrend belakangan ini. Resep aslinya dari Dapur Ami, tapi aku modifikasi dikit menyesuaikan dengan bahan yang ada di rumah. SEMPOLAN AYAM Bahan: 200 gram daging ayam cincang halus 200 gram tepung tapioka 2 siung bawang putih 3 siung bawang merah 1/2 sdt Garam  1/2 sdt Merica Air secukupnya 1 butir telur, kocok lepas (untuk pelapis menggoreng)  Cara membuat: Haluskan bawang putih dan bawang merah.  Campur ayam cincang, tepung tapioka, bawang merah, bawang putih, garam dan merica. Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan bisa dipulung. Koreksi rasa. Jika sudah pas, lilitkan adonan ke lidi. Rebus air hingga mendidih, kecilkan api. Masukkan sempolan ayam ke dalam air mendidih. Rebus selama kurang lebih 10 menit. Angkat, biarkan dingin. Celupkan sempolan ke dalam kocokan telur. Panaskan minyak dengan api sedang. Goreng sempolan hingga kuni