Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2014

Lontong Kikil

Kalau lagi pengen (beli) makan apa trus nggak kesampean, ujung-ujungnya aku mencoba membuatnya sendiri. Seperti kali ini, sejak kapan hari pengen Lontong Kikil Waru Jaya, tapi adaaaa aja halangannya, jadi gak ke sana-sana deh. Lalu, aku googling resepnya, dan mengeksekusinya kemarin dan pagi ini. Resepnya aku nyontek dari Kedai Rachmah.  Untuk uji coba, aku bikin setengah resep. LONTONG KIKIL Bahan: 1 kg kikil sapi (di pasar dekat rumahku belinya kiloan, bukan per kaki sapi) Garam Gula 1 ruas lengkuas, geprek 4 lembar daun jeruk purut 2 buah serai, memarkan Bumbu yang dihaluskan: 1/2 sdm ketumbar 1/2 sdt jintan 2 ruang jari, kunyit 2 ruas jari, kunci 4 buah cabai merah buang isinya 75 gr bawang merah 50 gram bawang putih  7 buah kemiri sangrai 1/2 sdm petis Pelengkap: Lontong Daun Bawang Bawang Goreng Jeruk Nipis Cara Membuat: 1. Bersihkan bulu - bulu kaki sapi, rebus sekitar 3 jam sampai lunak beserta beberapa lembar daun

Puding Hunkwe Pisang

Bintang enggak suka cake, roti dan sejenisnya. Maka camilannya adalah buah, jus dan puding. Kali ini aku buat Puding Hunkwe Pisang. Resepnya nyontek dari pawonayu.blogspot.com . Aku bikin satu setengah resep karena sekalian menghabiskan tepung hunkwenya. Aku kemarin beli yang kemasan 90 gram, sayang kalau tinggal dikit gitu, nanti malah nganggur, gak kemasak. Puding Hunkwe Pisang Bahan: 90 gram tepung hunkwe 150 gram gula pasir 1 lt santan 1 sdt garam 6 buah pisang kukus (aku pakai pisang raja) Cara membuat: Siapkan loyang yang telah dioles dengan sedikit minyak. Belah memanjang pisang jadi dua bagian. Tata pisang di dasar loyang. Sisihkan. Larutkan tepung hunkwe dengan 500 ml santan, sisihkan. Masak sisa santan dengan gula pasir sampai mendidih. Tambahkan garam, aduk rata. Masukkan larutan hunkwe sambil diaduk sampai matang dan meletup-letup. Tuang adonan di atas pisang. Dinginkan. Potong - potong sesuai selera. Rasanya enak dan lembut. Aroma khas

Hiburan di Supermarket

Spot favorit Bintang kalau lagi ikut ke supermarket adalah akuarium. Dia betah banget berlama - lama di sana. Baginya, ikut Ayah Bunda ke supermarket adalah hiburan, melihat ikan :)

Dear Freezer, Sampai Kita Berjumpa Lagi :)

Setelah dua puluh bulan bekerja tanpa kenal lelah, freezer akhirnya purna tugas. Stok ASIP yang tersisa sudah muat di kulkas dapur. Terima kasih ya sudah menjaga ASIPnya Bintang, maafkan kalau kamu pernah overload . Beristirahatlah dengan tenang, sampai kita berjumpa lagi di tugas mulia berikutnya. :) Terima kasih buat suami yang sudah membelikan. Terima kasih buat Bintang yang rajin minum ASIP. Terima kasih buat breastfeeding supporters. Last but not least, praise to Allah . Without You my breastfeeding story wouldn't be like this . :* :*

Balai Kota

Mumpung ada acara ke Balai Kota, foto dulu donk. Ini view halaman depan Balai Kota, aku ambil dari lantai duanya. Aku suka viewnya, bersih, asyik dan tertata. Ruangan - ruangan di Balai Kota penataannya juga hommy. Begini nih kalau pemerintahannya bersih, kemajuan dan perubahan kotanya kelihatan, nyata! Salut buat bu Risma dan timnya. Bravo Surabaya!

Bekali Diri Sebelum Menghadapi Serangan Agen Asuransi :)

"Agen asuransi seharusnya memberi petunjuk, bukan membujuk." Aku suka sekali dengan tagline salah satu perusahaan asuransi di atas. Untungnya mereka sesuai sama tagline yang mereka usung. Ketika aku menghubungi mereka untuk menanyakan soal asuransi jiwa murni term life , mereka dengan jujur mengatakan bahwa di sana tidak ada skema yang aku maksud. Kejujuran yang pantas diapresiasi. Karena ada lho yang di awal bilang ada, tapi pas nyodorin ilustrasi keluarnya whole life sama endownment yang digabung sama unitlink. Sudah tentu preminya mahal. Mengutip kata Aidil Akbar di e-booknya yang berjudul ABCD Asuransi Part 1 "Asuransi ini (whole life) cocok untuk mereka yang membutuhkan perlindungan/proteksi seumur hidup, suka fleksibilitas dalam membayar premi, memiliki dana yang besar untuk membayar premi ... So, kalau kita orang yang biasa - biasa aja, nggak cocok beli asuransi ini ..."  Nah, aku sadar diri, aku nggak punya dana besar untuk bayar premi yang nomi

Bicara Asuransi Jiwa (dan Hasil Surveynya)

Punya asuransi jiwa adalah salah satu resolusi kami tahun ini. Kenapa sampai jadi resolusi? Karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi esok hari. Memang sih kita selalu berdoa diberikan umur panjang, tapi soal umur hanya Tuhan yang tahu bukan? Maka ketika ketidakpastian itu muncul, salah satu yang bisa kita lakukan adalah mengupayakan adanya rasa aman. Analogi simple-nya nih, kita beli mobil aja ada ban cadangannya kan? Buat apa? Buat jaga - jaga kalau salah satu bannya kenapa - napa, biar ban cadangannya bisa digunakan dan mobil bisa tetap jalan. Kita pun bisa sampai tujuan. Begitu juga dalam hidup, kita harus punya ban cadangan agar mobil kehidupan kita bisa tetap berjalan. Salah satu ban cadangan yang perlu kita punya adalah asuransi jiwa. Asuransi Jiwa bukan berarti mengganti nyawa yang hilang ya, tapi untuk meng-cover pendapatan yang hilang apabila pencari nafkah utama meninggal dunia. Nah, asji ini sangat penting untuk dimiliki supaya keluarga yang ditinggalkan masih

Urusan Makan

Ketika sebagian orang pusing dengan besok makan apa dan di mana, ada sebagian orang yang bergulat dengan pertanyaan apakah besok bisa makan. Ketika sebagian orang memakai uangnya untuk membeli cemilan, ada sebagian orang yang menggunakan uang tersebut untuk menyambung nyawanya, bisa untuk makan seharian. Ketika sebagian orang bisa menghabiskan ratusan ribu untuk sekali makan di restoran ternama, ada sebagian orang yang menggunakan uang tersebut untuk bertahan hidup berhari - hari lamanya. Urusan makan bisa membuat banyak cerita. Bisa membuat orang gigih berjuang, bekerja keras tanpa kenal lelah. Bisa membuat orang menyerah pada keadaan. Bisa membuat orang menjadi peminta di jalanan, mencuri atau bahkan melakukan pembunuhan. Tak heran kalau agama mengajarkan "biasakan menghabiskan makananmu". Bukan tanpa alasan, karena memang di luar sana banyak yang kesusahan dan kelaparan. Sesuap makanan yang tersisa, bisa jadi mengenyangkan untuk sebagian orang di luar sana.

Cake Kentang Keju

Sebenarnya waktu membuat cooking project ini aku lagi pengen donat, tapi lagi males nungguin adonan mengembang. Keburu Bintang bangun buyar deh rencananya, hihihi. Jadilah membuat Cake Kentang Keju, resepnya nyontek dari blognya Ummu Fatimah , aku modifikasi sedikit menyesuaikan bahan yang ada di rumah. Aku ngukus kentang banyak sekalian, buat persedian bikin donat nanti. *teteplhoya* *soalnyapengen* *konsisten* :D Jujur aku excited banget pas mengeksekusi resep ini, karena resep ini using no food additivies . Biasanya aku kan pakai baking powder untuk membantu membuat adonanku mengembang. CAKE KENTANG KEJU Bahan: 160 gram kentang, kukus, kupas dan haluskan dengan garpu selagi hangat 100 gram margarin, lelehkan, sisihkan sembari menunggu uap panasnya hilang 120 gram tepung terigu, ayak 100 gram gula pasir 70 gram keju untuk campuran adonan 20 gram keju untuk taburan 4 butir telur ayam Cara membuat: Panaskan Oven di suhu 160 derajat. Kocok telur dan gula pasir d

Ruang Tamu

Kuning, putih dan cokelat adalah perpaduan yang tepat untuk dekorasi ruang tamu yang hangat dan bersahabat. Kepikiran tema ini untuk tema ruang tamu ketika rumahku direnovasi nanti. Aamiin. :)

Ada Yang Berbeda Ketika Tahun Baru Tiba

Ada yang berbeda ketika tahun baru tiba, aku ke kantor dengan tas selempang tanpa bawaan tambahan. Rutinitas pumping -ku telah berakhir karena Bintang sudah mulai ogah - ogahan minum ASIP sementara stok ASIP di freezer masih banyak.  Terima kasih banyak buat IOPers, yang sudah men-s upport -ku selama ini, memberiku waktu buat pumping , mau aku berisiki dengan suara breastpump selama 18 bulan, boleh nitip ASIP di kulkas kantor, dan masih banyak lagi. Without your support my breastfeeding story wouldn't like this. *cium satu-satu buat IOPers dari Bintang :* *sampai jumpa di episode menyusuiku selanjutnya :)

Cakwe Udang dan Shrimp Ball

Bismillahirrohmannir rahiim. Posting cooking project pertama di tahun 2014 ini. Ini terinspirasi dari dari Cakwe Udang Peneleh yang terkenal itu. Kapan hari dikasih sama Mbak Fitri. Selama di Surabaya aku belum penah kulineran ke sana. Makanya begitu nyobain, jadi penasaran untuk bikin sendiri. Lalu, mulailah aku browsing resep cakwe. Hasilnya ternyata bikin cakwe ini membutuhkan waktu lama untuk mendiamkan adonan. Errrr, kok jadi awang-awangen ya? Takut mood -nya sudah berubah keesokan harinya. So , untuk percobaan pertama aku memutuskan untuk memakai cakwe matang saja, hasil beli dari tukang roti dekat rumah. Resep aslinya dari http://www.sajiansedap.com/recipe/detail/15929/cakwe-isi-udang#.Usosg9JdX1A  yang aku modifikasi sedikit. Etapi kalau mau bikin cakwenya bisa nyontek resep cakwe-nya Mbak Hesti. CAKWE UDANG Bahan: 6 buah cakwe, potong jadi dua, lalu belah tapi jangan sampai putus 250 gram udang, bersihkan, kupas kulitnya lalu cincang 100 gram daging ayam,

Resolusi 2014

Untuk tahun ini ada beberapa resolusi yang ingin aku dan suami capai, antara lain: Sholat di awal waktu Ngaji setiap hari minimal 100 ayat. Jadi akan khataman setiap 66 hari sekali Memperbanyak ibadah sunnah Renovasi rumah Pindah domisili Beli asuransi jiwa Weaning with love Liburan ke Batu Secret Zoo dan Singapore. Qurban untuk Bintang Bismillah, semoga dimudahkan untuk mewujudkannya. Aamiin.

Beda Terompet, Beda Perkara

Aku menemukan postingan ini di facebook. Langsung terdiam lama. Lalu bertanya dalam hati, apa jadinya kalau ini benar terjadi. Di tengah hura hura pesta tahun baru, malaikat tahu - tahu ikut meniup terompet, menyambut kiamat, akhir kehidupan dunia.  Ini adalah peringatan untuk kita bahwa sebenarnya kiamat semakin dekat. Kematian bisa kapan saja menjemput. Sudah seberapa banyak bekal yang kita punya untuk dibawa menghadap kepada Sang Pencipta? Coba tanyakan pada diri sendiri, apa yang kita ingini nanti. Neraka atau surga? Ayo perbaiki diri, siapkan diri, siapkan bekal untuk kehidupan "nanti". Alhamdulillah masih diberi kesempatan menyaksikan momen pergantian tahun. Semoga lembaran baru yang diberikan Allah pada kita, membuat kita semakin baik di kemudian hari dan seterusnya. Aamiin.