Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2013

Mudik Tahun Ini

gambar diambil dari Google Pulang kampung seharusnya menjadi moment yang menyenangkan, berkumpul dengan keluarga dan orang-orang tercinta. Tapi, nyatanya mudik tahun ini justru memperdalam luka. Aku pulang ke kampung halaman dengan pemandangan yang menyedihkan, dipaksa menerima kenyataan bahwa Laras, kekasihku, dijodohan dengan pria pilihan orangtuanya yang konon lebih tampan dan tentu saja mapan. Aku tahu masalah keuangan tak bisa disepelekan dalam pernikahan. Orang emang nggak akan hidup kalau cuma cinta yang diandalkan. Cinta nggak bisa buat belanja bulanan kan? Aku emang bukan orang dari keluarga berada yang punya duit berceceran di mana - mana, tapi setidaknya aku sudah berusaha semampuku untuk membuktikan keseriusanku pada orangtuanya, bahwa aku mau dan bisa bekerja keras untuk menafkahi anaknya kelak. Tapi toh, apa yang saat ini aku dapatkan tak jua membuat mereka percaya bahwa anaknya tidak akan kekurangan ketika menikah denganku nanti. Upaya lobiku dan lobi Lar

Don't Worry To Be A Mommy (A Review)

gambar diambil dari sini "Motherhood is really a heart work. Whatever you do with your children, from the bottom of your heart, you always want the best for your children." (Meta Hanindita) Senang sekali aku bisa membaca buku parenting yang satu ini. Apalagi aku mendapatkan buku ini secara cuma-cuma dari  giveaway  yang diadakan penulisnya, Meta Hanindita, yang sudah kukenal namanya sejak zaman kuliah ini. Untuk cerita tentang  giveaway  bisa dilihat  di sini . Meskipun cerita di dalamnya sudah aku baca dari blog Meta, aku tetap excited donk. Membaca cerita dari buku selalu memberikan sensasi berbeda buatku.  Buku ini berisi pengalaman pribadi Meta saat hamil, melahirkan, menyusui dan membesarkan Naya. Banyak cerita jatuh bangun di dalamnya, yang bisa memberikan gambaran kepada pembaca bagaimana motherhood sebenarnya. Selain itu, Meta juga memaparkan tentang banyaknya penilaian dan mitos yang beredar di masyarakat.  Nobody tells you it was easy, but it will make

Animal Feeding at Taman Flora

Postingan ini agak telat sebenarnya, karena kejadiannya sudah dua minggu yang lalu. Ceritanya ketika long weekend dalam rangka Idul Adha kami sekeluarga main ke Taman Flora atau Kebun Bibit. Awalnya mau ke sana hari minggu, tapi Bintang mbangkong, jadi batal. Seninnya dia bangun pagi, setelah mandi dan sarapan langsung cuss. Dan ternyata tempatnya sepi karena anak sekolah nggak ikutan cuti bersama, wah ya alhamdulillah bisa main dengan santai. air mancur dalam kolam ikan melihat ikan Begitu masuk taman, Bintang nggak mau digendong dan digandeng. Langsung jalan ngibrit sambil ngoceh dan sesekali berlarian. Ketika aku ceritakan tentang tumbuhan dia tepuk tangan. Pemberhentian pertama adalah kolam ikan, Bintang senang sekali lihat ikan dan air mancur. Sampai sempat nggak mau diajak pindah. Hihihi . Pemberhentian kedua adalah kandang rusa. Begitu melihat banyak rusa Bintang so excited. Sampai lompat-lompat kegirangan. Dari awal dia udah mendekat ke kandang dan pengen meme

Marble (Butter) Cake

Kreativitasku dalam bidang seni boleh dibilang payah, dulu waktu kecil aku paling males kalau ada tugas bikin hasta karya, gambar atau apa saja. Bisanya sih bisa, tapi hasilnya tak pernah memuaskanku, aku sendiri tidak menikmati kegiatan itu. Aku lebih suka baca buku dan nulis. Karena dulu ibuku suka terima pesanan bikin jajanan, aku nggak asing dengan kegiatan di dapur. Waktu katering itu masih eksis, aku bertugas untuk nimbang dan menyiapkan bahan. Urusan menghias dan packaging aku angkat tangan. :p Setelah sekian lama vakum dari gegap gempita urusan dapur, aku mulai menemukan ketertarikan untuk kembali ke dapur dan bereksperimen dengan beraneka resep baru. Aku menikmati browsing resep, belanja bahan lalu mengeksekusinya di dapur. Konsen utama sih soal rasa, bentuk nomor dua. Perlahan bentuk masakanku membaik, tapi aku belum bisa menghias. Belum minat juga sih untuk belajar menghias karena yang pertama terbayang di otakku adalah, ribet dan hasilnya belum tentu bagus. Iya, aku m

Bintang Main Lego

Bintang lagi hobi banget main lego. Nodays without lego. Belum expert sih, masih sebatas bikin tumpuk-tumpukan aja, belum sampai bikin satu karakter. Bintang kalau sudah main, dia anteng banget. Jadi tinggal ditungguin aja di dekatnya. Hal lain yang nggak kalah menyenangkan adalah, Bintang sudah mulai mau dan bisa membereskan mainannya setelah dipakai. Good job boy :)

Ujian Itu Bernama GTM

Selama aku menjadi ibu, rasanya fase ini menjadi ujian paling berat untukku. GTM menjadi sesuatu yang complicated bagiku. Bintang sebenarnya pemakan segala, hanya sedikit sekali jenis makanan yang ditolaknya (cuma cookies dan cake). Tapiiii... nafsu makannya angin-anginan. Kadang naik, kadang turun. Kadang mau makan banyak, kadang nggak mau sama sekali. Setiap hari aku menyediakan makanan yang bervariasi untuk mencegah Bintang bosan. Aku juga sediakan cemilan dan jus buah. Adakalanya semuanya dilahap tuntas, adakalanya semuanya dimakan tapi sedikit, adakalanya dimakan salah satu atau dua, namun adakalanya tak disentuh sama sekali. Dalam satu hari, jangan dihitung berapa kali kami membujuk dan menawarinya makan. Bisa dibayangkan betapa sedihnya aku sudah capek masak dan membujuknya tapi tak membawa hasil.  Kami sudah mengkonsultasikan ini pada dokter anak, pada para konselor laktasi yang sudah mengikuti pelatihan manajemen MPASI. Segala saran sudah saya coba, hasilnya hanya ter

Cronut

tampak samping tampak atas penampakan bagian dalam, berongga :) Cronut alias croissant donut ini lagi happening di ranah kuliner. Para foodblogger ramai membicarakan dan membuatnya. Aku pun penasaran. Karena bahan dan cara membuatnya mudah, aku pun mencobanya. Bahan: 2 lembar puff pastry instant Selai untuk olesan (aku pakai Nutela) Minyak goreng Cara membuat: 1. Cetak puff pastry dengan cetakan donat. 2. Goreng puff pastry sampai warnanya kecokelatan. Jangan sering dibolak-balik agar tidak berminyak. 3. Tiriskan minyaknya, biarkan hingga benar-benar dingin sebelum diolesi selai. 4. Oleskan selai ke salah satu sisi donat, lalu tumpuk dengan donat lain.  Kalau puff pastrynya tebal, bisa dibelah untuk diisi selai. Namun berhubung punyakuu tipis (ketebalan asli dari packaging) maka aku tumpuk. Meskipun aku sudah meniriskannya, waktu aku mengoles selai masih terasa berminyak di tangan. Makanya aku alasi tisu untuk membantu mengeluarkan minya

Pisang Goreng Panir

Nyobain pisang goreng gaya baru, resepnya dari blognya Mbak Yulyan. Cara membuatnya gampang, hampir sama dengan membuat pisang goreng pada umumnya. Bahan: 6 buah pisang kepok (aku pakai pisang raja karena adanya itu ;p) 100 ml air 100 gr tepung terigu 100 gr tepung panir 1 sdm susu bubuk 1 sdm gula pasir Cara: 1. Belah pisang menjadi dua, pipihkan dengan bantuan talenan. 2. Campur air, terigu, susu bubuk dan gula pasir. 3. Celupkan pisang ke adonan terigu. 4. Gulingkan ke tepung panir. 5. Goreng hingga kecokelatan Gimana? Mudah bukan? Happy cooking, happy eating :)

Apple Cinnamon Cake

Beberapa waktu yang lalu aku sudah nyobain bikin sponge cake dan cheese cake. Sekarang nyobain cake yang di resep aslinya bernama Apple Coffee Cake , mengutip dari simplyrecipes.com . Kenapa disebut Coffee Cake? Simply karena di negara barat kue ini dijadikan teman minum kopi.  Bahan: 100 gram tepung terigu 1 sdt baking powder 1/2 sdt garam 1 sdt kayu manis bubuk 100 gram gula palem (resep asli memakai gula pasir) 70 gram margarin 1 butir telor, kocok lepas 100 ml susu cair 1 buah apel, kupas lalu iris (gunakan apel yang keras dan agak asam misalnya Apel Malang) Cara: 1. Campur terigu, baking powder dan garam. 2. Di mangkuk terpisah campur 50 gram gula dengan kayu manis bubuk. 2. Mixer mentega dengan 50 gram gula. Tambahkan telor, mixer hingga tercampur rata dan mengembang. Tambahkan campuran terigu, susu. 3.  Tuang setengah adonan dalam loyang, tata irisan apel sampai menutupi adonan. Taburi dengan campuran gula dan kayu manis bubuk. Ulangi untuk lapisan selanjut

Simple Breakfast: Lontong Tahu

Lontong Tahu Menu sederhana ini tidak bisa aku jumpai di sini, jadi kalau kangen ya harus buat sendiri. Kecuali kalau lagi mudik, tinggal beli. Pagi ini aku membuatnya untuk sarapan. Kangenku pun lumayan terobati. Bahan-bahan:   Lontong, potong-potong (harusnya pakai Ketupat, tapi aku ganti karena lontong lebih mudah dibuat/dibeli) Tahu goreng, potong-potong Tempe goreng, potong-potong Kacang Tanah goreng Kecambah, cuci bersih Sambal bawang, campur dengan kecap dan air (kekentalan sesuai selera) Kerupuk Caranya sangat mudah, tata lontong, tahu dan tempe goreng, tambahkan kacang tanah dan kecambah. Siram dengan sambal kecap. Sajikan dengan kerupuk. Sepiring lontong tahu siap disantap. Oiya, sebenarnya pakai taburan seledri cincang tapi berhubung aku nggak suka pake banget, jadi aku skip. Bintang juga mau lho menu ini, tinggal skip sambal aja. Etapi dia nyomotin punya ayahnya donk, dan itu pakai sambal. Bintang akhir-akhir ini emang lagi suka sama cabai, su

Crunchy Tuna Mac and Cheese

Nyobain varian baru mac and cheese, kalau selama ini isinya daging sapi kali ini tuna. Ternyata rasanya nggak kalah enak lho, apalagi ada taburan tepung panir yang bikin lebih crunchy. Resepnya aku ngutip dari blognya mbak Yulyan, untuk lebih lengkapnya bisa dilihat di sini. Happy cooking, happy eating.

Cemal Cemil di Assalam

Setelah hampir sebulan tiap weekend menghabiskan waktu di rumah saja karena berbagai alasan, weekend kemarin aku dan suami jalan-jalan. Nggak terlalu jauh sih karena lagi males capek. Kami memutuskan untuk mencoba makan di Assalam, resto India dan Malaysia yang ada di Margorejo. Letaknya satu kompleks dengan Papaya. Karena kami sudah makan, kami pun membeli cemilan saja. Suami pesan Roti Assalam isi telur. Roti ini mirip hotdog, cuma nggak ada sosinya, isinya diganti telur. Cocok buat sarapan, meski kalau aku yang makan, cuma ngganjel pojokan perut alias tidak mengeyangkan :p  Roti Assalam Telur Sedangkan aku memesan Roti Canai Keju. Kuah Karinya enak, bumbunya bold. Tapi terlalu asin untuk lidahku.  Roti Canai Keju yang sudah aku sobek-sobek Untuk minuman, aku pesan Teh Tarik while suami pesan Kopi Tarik. Rasa keduanya standard, 7 out 10. Denger dari teman-teman yang direkomendasikan adalah Kari dan Biryani. Well, will try them later.

Menang Giveaway, Yayy :)

Bulan kemarin, Meta Hanindita bikin giveaway untuk buku ketiganya (kalau nggak salah itung :p) yang berjudul Don't Worry To Be A Mommy. Mekanisme gampang, cuma diminta ngetwit soal pengalaman jadi mommy dan alasan kenapa aku layak menang.  Aku bersemangat ikutan, udah sering ikutan sayembara, tapi menangnya bisa diitung pake lima jari, hihi. Tapi namanya juga usaha. Nggak ada salahnya nyoba kan ya? Ini dia twitku:  Menjadi seorang ibu membuatku belajar byk hal baru. Aku juga dapat byk pengalaman baru. #DWTBAM @metahanindita @Stiletto_book   Meski dihantui byk kekhawatiran, aku toh berani menghadapi & menikmati status baruku sbg ibu. #DWTBAM @metahanindita @Stiletto_book   Petuah Sherene Simon "Being a mother is discovering strengths you didn't know you had ...    #DWTBAM @metahanindita @Stiletto_book   ... and dealing with fears you never knew exsited", benar adanya. Aku sudah membuktikannya. #DWTBAM @metahanindita @Stiletto_book So, there

Donat Kentang Toping Cokelat

Aku ngidam donat gara-gara chat sama Titah dan keesokan harinya dia membawa donat ke kantor. Akhirnya hari Minggu kemarin, setelah belanja bulanan aku pun bikin donat.  Bahan: 300 gram tepung terigu 300 gram kentang, kukus dan haluskan 50 gram gula pasir 20 gram susu bubuk 30 gram margarin 1/2 sdt baking powder 1/2 sdm ragi instant 1 sdm garam 1 butir telor 120 ml air es Minyak goreng untuk menggoreng secukupnya Bahan toping: 100 gram white cooking chocolate 1 sdt green tea powder Meises secukupnya Cara Membuat: Campur tepung terigu, gula pasir, susu bubuk, ragi instan dan baking powder sampai rata. Tambahkan kentang, uleni hingga rata. Masukkan telor dan air es sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis. Tambahkan garam dan margarin sampai elastis. Diamkan selama 15 menit. Pipihkan adonan dengan penggilas, cetak hingga adonan habis. Letakkan di loyang yang telah ditaburi terigu, diamkan selama 45 menit agar mengembang. Goreng da